Cegah Rabun dengan Aturan 20-20-20, Dokter Spesialis Mata di Lubuk Linggau Jabarkan Maksudnya

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Kamis , 19 Dec 2024 - 22:43

Dokter Spesialis Mata RS AR Bunda Lubuk Linggau dr Hatta Sp. A-Foto: Dokumen Pribadi-

cegah rabun dengan aturan 20-20-20, dokter spesialis mata di lubuk linggau jabarkan maksudnya                            koranlinggaupos.id - batasi penggunaan handphone jika ingin mata anak kita sehat.
karena rabun jauh dapat terjadi ketika anak terlalu lama menatap layar gadget. 
jika tidak ingin anak kita terkena rabun jauh hingga minus tinggi, berikan aturan dalam menggunakan gadget. 
menurut dokter spesialis mata  yang berpraktik di rs ar bunda  lubuk linggau dr hatta sp. a, ikuti aturan 20-20-20.
baca juga:4 keluhan ibu hamil dan solusi dari dr indra tarigan, sp.og, bolehkah mata minus melahirkan normal?
baca juga:berikut 5 cara mengembalikan mata yang kuning jadi putih bersih lagi
aturan ini menyarankan setiap orang berada didepan hp selama 20 menit, lalu istirahat 20 detik dan melihat objek jauh yang berjarak 20 kaki atau 6 meter. 
kata dr hatta, aturan ini berasal dari dr jeff anshell dengan studi gangguan muskuloskeletal yang menyatakan istirahat yang singkat dapat berdampak positif bagi pasien dengan gangguan muskuloskeletal. 
selain itu jaga kesehatan mata. caranya jaga jarak pandang, pastikan jarak mata dan layar ponsel 40 - 50 cm.
sesuaikan kecerahan layar karena layar yang terlalu terang atau gelap dapat membuat mata tegang. atur posisi layar, gunakan aturan 20-20-20. 
baca juga:yuk jaga kesehatan cara alami menjaga kesehatan mata lewat 3 daun berikut
baca juga:ingin daftar sekolah kedinasan mata kamu minus? tenang ini 8 sekolah kedinasan memperbolehkan pakai kacamata
istirahatkan mata secara berkala dan kedipkan mata secara berkala, konsumsi makanan bergizi terutama mengandung vitamin a, c, e, luetin dan zinc seperti wortel, bayam, brokoli, kacang, ikan tuna, salmon dan telur. periksa mata secara rutin 
"untuk itu dalam penggunaan gadget ke anak, ditentukan waktu mereka boleh menggunakan hp. harus diatur kapan boleh, kapan harus istirahat dari hp. biasanya ya kalau dibiarkan menggunakan hp terlalu sering dalam waktu yang lama, ya dampaknya itu tadi minus tinggi, dan harus menggunakan kacamata," ungkapnya. 
kebanyakan pasien ungkapnya, mengalami minus daripada plus. kalaupun ada, itu jarang. 
selain hp lanjutnya, ada beberapa faktor lainnya yang memicu terjadinya rabun mata seperti, membaca buku terlalu dekat, membaca sambil tiduran atau ditempat agak gelap.
baca juga:segudang manfaat telur untuk kesehatan, bisa menjaga kesehatan mata manusia
baca juga:10 manfaat buah sukun untuk meningkatkan kesehatan mata hingga jantung
"namun ada juga bawaan dari bayi lahir. ada kasus nih diusia 3 sampai 4 tahun orang tuanya curiga penglihatan anaknya bermasalah. diusia 7 tahun sudah bisa diperiksa eh ketahuan ternyata minus. ada juga seperti itu," ungkapnya lagi. 
selain penggunaan kacamata, ada solusi lainnya ketika anak kita sudah minus matanya yakni menggunakan kontak lens.
tapi orangnya harus disiplin dan hati-hati karena banyak efek sampingnya. 
"atau bisa lasik. hanya saja ada di palembang dan gak bisa dicover bpjs. atau solusi terakhir kalau memang minusnya tinggi bisa kita lakukan operasi penggantian lensa seperti orang katarak," jelasnya. 
baca juga:10 tips efektif mengatasi mata katarak dengan bahan alami untuk kesehatan mata yang optimal
baca juga:hukum menggunakan obat tetes mata saat puasa, apakah bikin batal?
untuk itu, ia mengimbau agar para orang tua bisa memastikan kesehatan mata anaknya terjaga. 
"diatur main hpnya, jangan terlalu non stop, terus menerus dan dominan. pastikan sang anak menjaga kesehatan matanya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran  walaupun sebenarnya ada juga anak-anaknya memang minus dari lahir, serta lakukan tips yang tadi," imbaunya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 20 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan