Seluruh Siswa Baru Dapat Baju Seragam Gratis, Kadisdikbud Lubuk Linggau: Target Penyaluran Tepat Waktu

Suasana pembukaan Evaluasi dan Sosialisasi Program Bantuan Seragam Bagi Siswa Kurang Mampu Tahun 2025 diadakan Disdikbud Kota Lubuk Linggau, Kamis 19 Desember 2024 di Dewinda Hotel. -Foto: Dokumen-Disdikbud Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Evaluasi dan Sosialisasi Program Bantuan Seragam Bagi Siswa Kurang Mampu Tahun 2025 dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuk Linggau di Dewinda Hotel, Kamis 19 Desember 2024. 

Usai acara, Kepala Disdikbud Kota Lubuk Linggau Firdaus Abky mengatakan dalam kegiatan ‘Evaluasi dan Sosialisasi Program Bantuan Seragam Bagi Siswa Kurang Mampu Tahun 2025’ ini dilakukan beberapa hal tujuannya agar penyaluran bantuan seragam dari Pemkot Lubuk Linggau Tahun 2025 lebih tepat wakti.

“Ya ketepatan waktu penyaluran yang kita prioritaskan. Pemkot Lubuk Linggau dalam hal ini Wali Kota Terpilih Bapak Yoppy berharap baju seragam gratis bisa dipakai anak-anak saat pertama kali masuk sekolah. Sehingga memang tepat wakti, membantu meringankan beban orang tua. Yang dengan bantuan ini tak perlu keluar cost lagi untuk beli seragam,” jelas Firdaus.

Meski, kata Firdaus, program strategis wako terpilih dak mempertimbangkan masyarakat miskin, karena seluruh siswa baru SD dan SMP baik negeri maupun swasta  dapat bantuan seragam sekolah gratis dari Pemkot Lubuk Linggau ini.

BACA JUGA:Penilaian Ombudsman RI, Disdikbud Lubuk Linggau Raih Nilai Tertinggi Kedua Sumsel, Masuk Zona Hijau

BACA JUGA:Memasuki Libur Sekolah, ini Pesan Kadisdikbud Lubuk Linggau

“Oleh karena itu kami ingin merencanakan ini sedini mungkin. Melakukan pemetaan baik itu terkait ukuran baju yang akan dipakai siswa. Maupun jumlah rombel masing-masing. Estimasinya setiap tahun itu siswa baru tingkat SD 4.000 orang dan SMP 4.000 orang. Artinya sekitar 8.000 orang. Indikatornya dilihat dari jumlah siswa  yang tamat sekolah setiap tahun,” jelasnya. 

Disdikbud Lubuk Linggau dalam Evaluasi dan Sosialisasi Program Bantuan Seragam Bagi Siswa Kurang Mampu Tahun 2025 kemarin mengumpulkan operator SD dan SMP negeri maupun swasta sebagai langkah awal proses input data.

“Input data siswa baru kan tidak bisa sekarang. Biasanya Juni. Tapi tugas operator sekolah di sini melakukan analisis sesuai siswa yang masuk awal tahun ajaran 2024/2025,” jelasnya.

Firdaus menyadari, tidak semua anak bisa mengenakan pakaian dengan size standar.

BACA JUGA:Guru ASN Sertifikasi Resign Karena Lingkungan Toxic, Begini Pendapat Kadisdikbud Lubuk Linggau

BACA JUGA:Pengadaan Makan Bergizi Gratis Pakai Dana DAK Fisik, Berikut Penjelasan Kepala Disdikbud Lubuk Linggau

“Mengenai hal itu, kami lakukan penyesuaian. Untuk tahap 1 pengadaan seragam ukuran standarisasi siswa baru antara S dan M. Untuk mengakomodir anak-anak dengan size diluar standar, masuk pada tahap 2. Tapi tetap deadline kami sebagaimana keinginan kepala daerah akan terpenuhi, anak-anak sudah pakai seragam bantuan pemerintah dihari pertama tahun ajaran baru 2025/2026,” jelasnya.

Bagaimana dengan seragam sekolah swasta?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan