Tempoyak: Olahan Durian Fermentasi Khas Melayu yang Lezat dan Serbaguna
Tempoyak Durian-Foto:-Tangkapan Layar
KORANLINGGAUPOS.ID – Saat ini sedang memasuki musim buah durian.
Banyak masyarakat Indonesia yang membeli durian yang rasanya manis dan lezat.
Durian juga dapat menjadi olahan makanan yang tak kalah lezat, yaitu Tempoyak.
Tempoyak merupakan makanan olahan dari buah durian yang difermentasikan.
BACA JUGA:Ampo Kuliner Unik Khas Tuban Yang Berbahan Dasar Tanah Liat
BACA JUGA:Cobain Model Ikan Kuliner Yang Enak dan Lezat di Lubuk Linggau
Cara pembuatan tempoyak yaitu dengan mengasinkan daging buah durian yang sudah matang lalu dilepas dari bijinya, kemudian ditambah dengan garam dan disimpan ke dalam toples atau wadah selama kurang lebih 3 hari.
Durian yang telah difermentasi tersebut akan menghasilkan tempoyak yang siap diolah kembali dengan bahan tambahan lainnya.
Tempoyak ini sering digunakan sebagai bahan tambahan yang menciptakan rasa dan aroma baru pada gulai.
Pengolahan durian ini menjadi tempoyak didasari oleh hasil durian yang sangatberlimpah pada masa lalu.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Cobain Mie Ayam Bangka Premium Porsi Melimpah
BACA JUGA: Jangan Sampai Punah! Ini 5 Kuliner Khas Palembang yang Mulai Langka
Untuk memanfaatkan durian yang melimpah ini, masyarakat Proovinsi Sumatera Selatan kemudian mengolahnya menjadi makanan yang tahan lama, yaitu durian yang difermentasikan.
Tempoyak adalah makanan khas rumpun bangsa melayu diantaranya Palembang.