Refleksi Hari Ibu, Hj Henni Kristiati: Menjadi Ibu itu Memang Lelah, karena Ganjarannya Syurga
Dra. Hj. Henni Kristiati, M.Pd dan suami, H Alexander Akbar, SE, ME. -Foto: Dokumen Pribadi-
“Yang penting dihindari dalam mendidik anak adalah jangan pernah memarahi anak saat mereka sedang makan, sedang bersama teman , atau memperlmalukan mereka apa lagi dengan kekerasan. Jika ini terjadi tentu akan menyebabkan trauma mendalam bagi mereka. Kalau saya sama anak anak cukup dengan suara yang agak meninggi sedikit atau ‘mendelikkan mata’ sedikit mereka sudah paham kalau ibunya sudah marah,” tuturnya.
Ibu Henni mengingatkan, yang perlu kita sadari adalah, ibu adalah role mode bagi anak-anaknya.
“Jadi jika dalam rumah tangga kita selalu berkata baik, mudah-mudahan anak-anak juga akan meniru. Jika kita bisa memberi rasa aman bagi anak-anak kita saat ini, mudah mudahan mereka juga kelak akan berbuat begitu bagi keluarganya. Menjadi ibu itu memang lelah karena syurga itu tidaklah mudah. Pesanku untuk anak-anakku cuma kejarlah akhirat mu dan kelak gandeng ibu ini ke syurgaNya Allah SWT. Semoga Aku diberi sehat dan kuat selalu untuk Anak Anakku, Aamiin Ya Robbal ‘Alaamin,” doanya.
BACA JUGA:Lembaga Negara dan Ibu Kota Negara
BACA JUGA:Siram Ayah Tiri dengan Air Keras Lantaran Dendam, Ibu Kandung Sering Disiksa
Terakhir, bagaimana sebenarnya Ibu dikatakan sukses?
Ibu Henni mengatakan, ibu yang sukses itu, ketika semua profesinya berjalan dengan seimbang.
“Sukses berkarier di luar dengan keberhasilan dan capaian capaian terbaik di tempat kerja, di rumah juga berhasil dengan keberhasilan mendidik anak anaknya. Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam mendidik dan membimbing anak-anak menjadi generasi bermanfaat bagi Agama dan Bangsa ini kelak,” tuturnya.