Jalan Alternatif Kondisinya Memprihatinkan

Beberapa mobil yang melintasi jalan alternatif di Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, mengalami nasib sial sejak dilakukan penimbunan.-Foto: dokumen/sumeks.co-

OGAN ILIR, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Kondisi jalan alternatif disamping jalan provinsi di Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, memprihatinkan. 

Sebab dengan kondisi hujan secara terus menerus di  Kabupaten Ogan Ilir beberapa hari teraakhir ini membuat jalan menjadi becek karena jalan tersebut merupakan jalan timbunan. Sehingga ketika kendaraan melintas di jalan itu kesulitan. 

Padahal jalan itu menjadi pilihan alternatif pengendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat sering memanfatkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dengan Kabupaten OKU tersebut. 

dikutif dari sumeks.id, saking parahnya, sebuah mobil yang melintas di jalan alternatif di Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir,  mengalami nasib sial. 

BACA JUGA:Ini Daftar Harga Lengkap TBS Kepala Sawit Periode I Desember 2023

Dimana, sebuah mobil Daihatsu Sigra tiba-tiba mengeluarkan asap pada bannya saat sedang melintasi jalan alternatif di Kelurahan Payaraman Barat Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 13 Desember 2023.

Dari video yang beredar di media sosial Instagram @oganilirterkini, tampak terlihat mobil berwarna hitam tersebut sedang mendapatkan bantuan dari warga setempat. 

Akan tetapi, saat sedang hendak menanjak, mobil ini justru mengeluarkan asap dari ban mobilnya. Diduga, asap yang keluar dari ban mobil ini lantaran mobil hitam ini tidak kuat menanjak.

Peristiwa seperti ini tak hanya sekali, sejumlah kejadian juga sempat terjadi di jalan alternatif ini. Dimana, ada beberapa kejadian mobil yang mengalami nasib nahas saat melintas di jalan alternatif tersebut. 

BACA JUGA:Wisata di Kabupaten Musi Rawas Kembali Bergairah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Eko Randi Satria mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel.

"Ini kan jalan provinsi, jadi kewenangan Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel. Akan tetapi, kita tetap berkoordinasi dengan pihak provinsi terkait jalan tersebut," ungkapnya. 

Sejak viral di media sosial terkait nyaris lumpuhnya jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKU tersebut, Eko mengaku, langsung meminta Dinas PUMB-TR Provinsi Sumsel langsung meninjau lokasi. 

BACA JUGA:Bangun Kerjasama, GM Linggau Pos Kunjungi WE Hotel Lubuklinggau

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan