8 Penyakit ini Paling Banyak Sedot Dana BPJS Kesehatan Lubuk Linggau
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lubuk Linggau, Yunita Ibnu. -Foto: Dokumen-Linggau Pos
Peringkat ke-8 prosedur ultrasound ginekologik pemeriksaan USG pada kehamilan dan ginekologi (kehamilan dan Cysta dan lain-lain), jumlahnya 11.011 kasus.
Peringkat ke-9 gastrointestinal akut jumlahnya 7.209 kasus.
BACA JUGA:Fakta Terkait Penagihan BPJS Kesehatan via WhatsApp, Benarkah Asli?
BACA JUGA:Daftar Gaji Pegawai BPJS Kesehatan 2024, Berikut Posisi, Fasilitas, dan Persyaratan Rekrutmen
Sedangkan peringkat ke-10 prosedur ultrasound lain-lain seperti pemeriksaan USG selain kehamilan karena nyeri perut, tumor dan sebagainya, jumlahnya 6.815 kasus.
"Demikian top 10 penyakit pasien rawat jalan terbanyak tahun 2024," jelasnya.
Sedangkan 10 penyakit tertinggi rawat inap peringkat pertama nyeri abdomen dan gastroenteritis lain-lain ringan seperti nyeri perut, gastroenteritis mual muntah jumlahnya 4.150 kasus.
Peringkat ke-2 infeksi non bakteri ringan seperti demam berdarah dan infeksi virus, jumlahnya 3.761 kasus.
BACA JUGA:Keren, Cakupan JKN Kota Palembang Tembus 100 Persen, BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi
BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Punya Tunggakan Iuran, Begini Solusinya Kata Dinkes Lubuk Linggau
Berikutnya operasi pembedahan caesar ringan seperti persalinan sesar tanpa komplikasi jumlahnya 3.752 kasus.
Penyakit infeksi bakteri dan parasit lain-lain ringan seperti thypoid dan infeksi bakteri menduduki peringkat ke-4 jumlahnya 3.422 kasus.
Diagnosis sistem pencernaan lain-lian (ringan) jumlahnya 2.590 kasus.
Selanjutnya di posisi ke-6 persalinan vaginal sedang, persalinan normal dengan ketuban pecah dini, persalinan lama atau pemberat lainnya jumlahnya 1.454 kasus.
BACA JUGA:Terkait BPJS Kesehatan Kepala BPKAD Luruskan Kabar Menyudutkan Pemkot