Sukses Menanam Cabai, Kosim Warga Mura Ini Beralih Menanam Buah Melon

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Minggu , 29 Dec 2024 - 22:41

Kosim menunjukan tanaman Melon miliknya yang sudah berusia 25 HST - Foto :MUSLIMIN-

Kemarin waktu awal musim tanam itu cuaca sudah memasuki musim hujan sehingga membuat tanaman melon ini menjadi dapat terserang jamur dan bakteri seperti jika fusarium itu dapat menyerang akar tanaman melon, kemudian bercak daun itu dapat menyerang daun tanaman.

“Alhamdulilah serangan tersebut cepat terlihat, sehingga cepat pula pengendalian nya sehingga tanaman melon ini terhindar dari serangan yang lebih luas," ucapnya.

BACA JUGA: Tips Budidaya Cabai yang Benar

Jika terjadi serangan yang meluas dapat menyebabkan kematian pada tanaman melon ini.

Ia berharap kedepan lebih banyak lagi para petani muda yang ikut berkontribusi untuk membangun desa melalui pertanian.

"Jangan malu untuk bertani karena bertani ini banyak sekali keuntungan, jika ada yang ingin belajar kami siap membantu untuk berbagi ilmu," ajaknya.

sukses menanam cabai, kosim warga mura ini beralih menanam buah melon                            musi rawas, koranlinggaupos.id – setelah berhasil menanam cabai dan tomat, tidak membuat kosim warga desa sumber sari kecamatan sumber harta kabupaten musi rawas (mura) berpuas diri. ia selalu ingin mencoba hal yang baru.
kali ini ia mencoba membudidaya tanaman buah melon. dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki serta ilmu yang ada, membuat dirinya percaya bahwa usahanya ini akan berhasil sama dengan usaha sebelumnya.
saat dibincangi ia menyampaikan hal ini dilakukan untuk melanjutkan usaha sebelumnya. keuntungan yang ia dapat dari tanaman cabai dan tomat kemarin, ia putar lagi untuk modal menanam buah. dengan harapan, tanamannya kali ini berhasil seperti ia menanam cabai an tomat.
dengan memiliki luas lahan seperempat hektar dirinya membuat bedengan sebanyak 10 bedengan, yang sudah ditanami tanaman melon sebanyak 1.800.
baca juga: petani milenial di desa sumber sari musi rawas, tanam cabai setan lebih menguntungkan 
baca juga:jelang tahun baru 2025, harga cabai melonjak drastis
"saya tertarik mencoba menanam buah melon ini karena harganya yang cukup tinggi, dan minat pasar yang juga cukup tinggi, sehingga membuatnya ingin belajar membudidaya tanaman melon," jelasnya kepada koranlinggaupos.id, minggu 29 desember 2024.
untuk ilmunya sendiri ia belajar dari para petani melon yang telah berhasil membudidaya tanaman melon, dan untuk tambahannya ia juga belajar dari media sosial seperti youtube.
untuk saat ini usia melon yang telah ditanam itu berusia kurang lebih 25 hari setelah tanam (hst). dengan usia tersebut taman melon itu telihat sedang berbunga.
tanaman melon ini sendiri siap untuk dipanen berkisaran usia sekitar 65 hari sampai 70 hari hst, untuk melon yang ditanam musim itu ada dua varietas tanaman melon seperti melon jenis new ceria dan melon jenis merlin.
baca juga:penyakit pada tanaman cabai
baca juga: cara atasi hama tanaman cabai 
"untuk saat ini lahan yang saya gunakan itu masih menggunakan lahan persawahan, jadi karena lahannya ini basah sehingga membuat bedengan nya itu harus lebih ditinggikan, sehingga akar tanaman melon ini tidak terlalu basah nantinya," tambahnya.
ia pun sudah memprediksikan dari hasil tanaman melon ini, hasil panenya anti sekitar 7 ton buah melon, dengan estimasi per batang tanaman melon ini memiliki berat sekitar 4 kg saja dikalikan dengan jumlah batang saat ini.
kemarin waktu awal musim tanam itu cuaca sudah memasuki musim hujan sehingga membuat tanaman melon ini menjadi dapat terserang jamur dan bakteri seperti jika fusarium itu dapat menyerang akar tanaman melon, kemudian bercak daun itu dapat menyerang daun tanaman.
“alhamdulilah serangan tersebut cepat terlihat, sehingga cepat pula pengendalian nya sehingga tanaman melon ini terhindar dari serangan yang lebih luas," ucapnya.
baca juga: tips budidaya cabai yang benar 
baca juga:harga anjlok, petani di musi rawas tetap semangat tanam cabai
jika terjadi serangan yang meluas dapat menyebabkan kematian pada tanaman melon ini.
ia berharap kedepan lebih banyak lagi para petani muda yang ikut berkontribusi untuk membangun desa melalui pertanian. 
"jangan malu untuk bertani karena bertani ini banyak sekali keuntungan, jika ada yang ingin belajar kami siap membantu untuk berbagi ilmu," ajaknya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 30 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan