Petani Desa L Sidoharjo Musi Rawas Mulai Proses Tanam Padi

Terlihat para petani sedang melakukan penanaman padi di Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo, Jumat 3 Januari 2025 -Foto : MUSLIMIN-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Saat ini petani di Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mulai memasuki musim tanam (MT) padi di sawah mereka.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 3 Desember 2025, Lajan salah seorang petani di Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo mengungkapkan saat ini baru dirinya yang sudah menanam padi. Hal ini sudah  ia lakukan karena umur pada bibit tanaman padi sudah mencukupi untuk ditanam.

"Kemungkinan, satu minggu lagi para petani lainnya disini sudah mulai juga menanam padi, untuk saat ini mereka masih dalam proses penghalusan tanah," ungkapnya.

Ia mengakui, untuk di Desa L Sidoharjo ini sedikit mengalami keterlambatan untuk pengolahan lahan, dikarenakan terkendala air. Mengingat di desa ini sangat susah mendapatkan air untuk tanaman padi.

BACA JUGA:Petani Desa Air Satan Musi Rawas Tanam Padi Serentak untuk Menghindari Gagal Panen

BACA JUGA:Petani Desa L Sidoharjo Musi Rawas Mulai Olah Lahan Sl sido harjp

awah untuk Percepatan Tanam Padi

"Sebelumnya kami juga bersama dengan para petani bersama dengan PPL dan juga Pemerintah Kecamatan dan Desa telah melakukan gotong royong, pembersihan saluran irigasi, karena selain terjadinya pendangkalan banyak juga sampah. Hal ini menjadi salah satu penyebab tersumbatnya air, sehingga membuat saluran irigasi tidak lancar," jelasnya.

Setelah dilakukan gotong royong, ditambah saat ini sudah memasuki musim hujan membuat para petani di desa ini bisa melakukan pengolahan lahan hingga saat ini sudah memasuki MT.

Untuk bibit yang digunakan pada MT kali ini dirinya menyatakan bibit bantuan dari Pemerintah, yakni padi jenis Nutri zinc, karena bibit padi varietas ini juga termasuk salah satu padi yang dianjurkan untuk ditanam oleh Pemerintah.

Kemudian dirinya menambahkan kalau sudah beberapa tahun belakangan ini ia selalu mengalami gagal panen, dikarenakan serangan hama seperti hama tikus, wereng batang coklat, serta penyakit tungro.

BACA JUGA:Upaya Penyelamatan Bayi 10 Bulan Dibalik Putusnya Jembatan Objek Wisata Sungai Malus Lubuk Linggau

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatawan Kunjungi Objek Wisata Danau Aur
Hal ini membuat para petani menjadi takut untuk menanam tanaman padi," tegasnya.

Waktu MT lalu, hanya mendapatkan sekitar 10 karung padi, dengan luas lahan 1 hektar. Kondisi ini membuat para petani banyak mengalami kerugian.

Sementara itu Sudarmoko,. SP menyatakan serangan hama pada musim tanam beberapa waktu yang lalu itu dikarenakan Musi Rawas, memang terkena wabah hama WBC, selain itu penyakit tungro. Bahkan tak hanya di kecamatan Tugumulyo saja tetapi juga di Seluruh Kabupaten Musi Rawas.

"Kami juga selalu menghimbau kepada para petani untuk segera melakukan tanam padi karena saat ini untuk masalah air sudah tidak ada kendala lagi.
dengan menanam padi secara serentak dapat mengurangi serangan hama, seperti hama tikus dan juga hama yang lainnya.  Kemudian gunakanlah obat-obatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, karena jika salah mengaplikasikan obat-obatan itu dapat membuat hama akan kebal dengan obat-obatan yang digunakan," imbaunya. (muslimin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan