Tes P3K di Palembang Banyak Gagal, Pj Walikota Palembang Buka Suara
Honorer Tes P3K di Palembang Banyak Gagal, Pj Walikota Palembang Buka Suara-tangkap layar-
KORANLINGGAUPOS.ID- Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, memberikan tanggapan terkait keluhan tenaga honorer Pemerintah Kota Palembang yang melakukan aksi demonstrasi karena tidak lulus tes P3K.
Cheka menegaskan akan mengecek lebih lanjut mengenai masalah ini dan memastikan bahwa proses seleksi P3K berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Menurut Cheka, tes seleksi P3K dilaksanakan dengan mengikuti semua tahapan administrasi yang benar.
"Hasil pengumuman seleksi itu juga berdasarkan tim yang ada di pusat," ujar Cheka dalam keterangannya pada Jumat 3 Januari 2025.
BACA JUGA:Kabar Baik bagi Honorer! Bisa Tetap Jadi ASN Meski Tidak Lolos Seleksi P3K 2024
Ia menekankan bahwa seleksi tersebut dilakukan dengan prosedur yang berlaku di tingkat pusat.
Terkait dugaan adanya ketidaktransparanan dalam seleksi, di mana honorer yang telah lama mengabdi merasa tersingkir sementara ada yang diduga lolos melalui jalur "titipan," Cheka berkomitmen untuk melakukan evaluasi lebih lanjut.
"Nanti kita cek sama-sama evaluasi agar transparansi," tegasnya.
Cheka berharap agar proses seleksi dapat dievaluasi secara terbuka untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
BACA JUGA:2,3 Juta Honorer Dijanjikan Mendapatkan NIP, Begini Bocoran Menpan RB Soal Seleksi P3K 2024
Mengenai nasib honorer yang gagal tes, Cheka menjelaskan bahwa mereka mungkin dapat dipertimbangkan untuk kategori pegawai paruh waktu atau outsourcing.
Sebagaimana aturan dalam undang-undang, hanya PNS dan P3K yang termasuk dalam kategori ASN, sementara honorer tidak termasuk dalam kategori tersebut.
"Kemungkinan bisa jadi pegawai paruh waktu, tapi berapa banyak jumlah yang lulus tes dan gagal itu harus lihat data dulu, saya tidak hafal," kata Cheka.
BACA JUGA:PPPK Lulusan D4 Gajinya Berapa? Alhamdulillah Segini Besarannya