Jalinsum Longsor Sudah Dibronjong, Lurah Sumber Agung Lubuk Linggau : Semoga Kedepan Bisa Ditalud

Kondisi terkini pembangunan bronjong di Jalinsum Jl Ahmad Yani, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumsel-Foto : Dok. Lurah Sumber Agung-

KORANLINGGAUPOS.ID - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya Jl Ahmad Yani longsor. Lokasinya di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Senin 6 Januari 2025, Lurah Sumber Agung Kota Lubuk Linggau Adnan mengabarkan setelah lama kondisi longsor bikin was-was pengendara yang melintas, akhirnya longsor mulai diperbaiki.

“Jalan Ahmad Yani yang merupakan perlintasan masyarakat mau ke Padang, Jambi, dan sebagainya ini jalan negara. Maka kewenangan perbaikannya oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional. Longsornya itu akibat aliran air. Beruntung yang longsor sudah diperbaiki Balai Pelaksana Jalan Nasional dengan dipasang kawat bronjong. Sudah 2 mingguan pengerjaannya,” jelas Adnan.

Ia memperkirakan,  proses pembuatan bronjong sekitar 70%.

BACA JUGA:Bahu Jalinsum di Kelurahan Sumber Agung Longsor Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan

BACA JUGA:Mobil Pengunjal BBM Terbakar di Jalinsum Muratara, Begini Penjelasan Kapolsek Rupit


Proses pembangunan bronjong di Jalinsum Jl Ahmad Yani, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumsel-Foto : Dok. Lurah Sumber Agung-

“Kami mengapresiasi pemerintah yang gerak cepat atas keluhan masyarakat ini. Karena yang melintasi Jalan Ahmad Yani bukan hanya warga Lubuk Linggau, tapi juga warga Musi Rawas, Muratara, Padang, dan sebagainya. Ada yanh pakai mobil pribadi, truk, bus dan sebagainya,” jelasnya.

Bronjong yang dibuat untuk mengatasi longsor sementara sekitar 6 meter. 

“Kedepan kami tetap akan mengajukan ke Balai Pelaksana Jalan Nasional permohonan untuk dibangun talud di lokasi ini.  Tujuannya agar lebih tahan lama dan bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, panjang bahu jalan yang longsor itu lebih kurang mencapai 5 meter. Untuk menahan tanah dipasang penahan darurat menggunakan drum bekas aspal yang ditancapkan dengan kayu. Penahan darurat tersebut tidak tahan lama terbukti tanah yang ditahan drum aspal tersebut terkikis air hujan.

BACA JUGA:Jalinsum Musi Rawas Muratara Banjir, Pengendara Waspada

BACA JUGA:Rem Blong Bus Tabrak Satu Motor dan Dua Mobil di Jalinsum, Begini Kronologinya

Sebelumnya, jalan longsor tersebut sudah lama dari sejak tahun lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan