Bos Ducati: Di Lintasan Jorge Martin Lebih Cepat, Tapi Francesco Bagnaia Lebih..
Francesco Bagnaia--FOTO: MOTOGP
KORANLINGGAUPOS.ID - Di tahun 2023 ini, Ducati yang merupakan pabrikan asal Bologna merengkuh gelar ketiganya di MotoGP.
Francesco Bagnaia yang merupakan pembalap Ducati berhasil meraih gelar keduanya secara beruntun dimana pada 2022 lalu berhasil meraih gelar pertamanya.
Bagnaia merupakan pembalap asal Italia memastikan juara secara dramatis pada pertarungan sengit dengan Jorge Martin di seri terakhir pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Torno.
Bagnaia berhasil mengumpulkan 467 poin diikuti Jorge Martin di posisi runner-up dengan selisih jarak 39 poin yang di seri pamungkas gagal finis.
BACA JUGA:Prediksi Sriwijaya FC vs PSMS Medan: Liga 2, Duel Hidup Mati
Di tahun 2023 ini pabrikan Ducati mengakui begitu sulit, karena dalam persaingan gelar mereka berharapan sesama pabrikan Ducati.
Seperti rival Bagnaia, Jorge Martin yang merupakan rider satelit Prima Pramac Racing Ducati.
“Menurut saya, ini adalah akhir tahun yang sulit baginya, dimulai dari Barcelona,” ujar Dall’Igna kepada Crash.net, berbicara tentang musim yang dijalani Bagnaia yang penuh tantangan.
Dengan dukungan yang sama rata, Ducati mengakui bahwa performa Martin dibandingkan Bagnaia jauh lebih kencang.
BACA JUGA:Prediksi Liverpool vs Manchester United: Liga Inggris, Sarat Gengsi, Tim Tamu Timpang
Sebagai juara bertahan, tentunya Bagnaia mempunyai pengalaman dalam tekanan meraih gelar juara.
Oleh karena itu, Gigi Dall’Igna manajer tim Ducati mengungkap kunci Pecco bisa menjadi juara Dunia.
“Martin pastinya lebih cepat darinya di banyak sirkuit. Namun bagi saya, Pecco mengatasi tekanan dengan baik sepanjang musim dan ini adalah sesuatu yang sangat penting,” sambung Dall’Igna.
Dari enam rider Ducatim Bagnaia dan Martin menjadi pembalap berbeda yang berhasil menjadi juara pada balapan grand prix musim ini.