Pengurus IGI Musi Rawas Ngadu ke Ketua DPRD, 3 Masalah Penting Jadi Perhatian
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/c7e86aece48ce4b25364dcd30e75642c.jpg)
Momen foto bersama Pengurus IGI Musi Rawas dengan Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas pasca audiensi dan silaturahmi di Gedung DRPD, Kompleks Muara Beliti Agropolitan Centre, Kabupaten Musi Rawas, Ksmis 9 Januari 2025-Foto : Dok. IGI Musi Rawas-
“Yaitu belum cairnya THR dan gaji 13 bagi Guru PAI. Maka kami minta tolong Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas ikut membantu dalam memperjuangkan dan menyampaikan Aspirasi Guru PAI ini. Jadi yang belum cair itu THR Guru PAI dan Gaji 13 Tahun 2024,” jelasnya.
Ketiga, Pengurus IGI Kabupaten Musi Rawas juga menyampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas tentang akses jalan ke sekolah sekolah terpencil di trans.
BACA JUGA:Begini Tanggapan Pengamat Jika Kepala Daerah Dipilih DPRD
“Mohon menjadi perhatian, seperti jalan ke SP 7 Kecamatan Muara Kelingi dan Trans Subur Kecamatan Muara Lakitan,” tuturnya.
Farhan menjelaskan, Penguru IGI Kabupaten Musi Rawas ini menyebar di seluruh kecamatan.
“Ada banyak sekolah-sekolah bagus di kecamatan-kecamatan itu. Namun infrastruktur jalan kurang bagus. Seperti jalan ke Trans Subur Marga Baru. Itu memang jalan provinsi maka jadi kewenangan provinsi. Harapan kami ada jalan yang dibangun untuk jadi alternatif menembus ke desa Trans Subur tersebut. Sehingga akses pendidikan pun jauh lebih mudah,” jelasnya.
Tiga masalah yang disampaikan Pengurus IGI Musi Rawas dijawab langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas.
Firdaus Cik Ola mengatakan akan berusaha konfirmasi dan koordinasi dengan pihak terkait menyangkut aspirasi yang disampaikan Pengurus IGI Musi Rawas.
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Farhan mengatakan anggota IGI Musi Rawas ini ada guru ASN maupun non ASN yang mengabdi di sekolah swasta maupun negeri.
“Memang program IGI lebih pada peningkatan mutu pendidikan dan guru. Peningkatan kualitas keilmuan. Apa-apa yang kaitannya dengan pendidikan kita (IGI) usahakan,” jelas Farhan.