Satpol PP dan Damkar Mura Terus Tingkatkan SDM Personil

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Untuk meningkatkan Kinerja personil Pemadaman Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Musi Rawas, tentunya perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di satuan Pemadam Kebakaran.

Untuk itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat PolPP dan Damkar) Yudi Fachriansyah, S.P,. M.Si melalui Kepala Bidang Damkar Yauar Iqbal, SP mengungkapkan, untuk peningkatan SDM di tahun 2025 ini akan mereka prioritaskan, terutama peningkatan skil yang dimiliki oleh setiap personil damkar.

Ia menjelaskan saat ini sebanyak 76 petugas pemadam kebakaran yang terbagi di 4 pos belum memiliki sertifikasi dasar, seperti sertifikasi pemadam satu dan dua. Pihaknya berharap di tahun ini ada anggarannya agar mereka bisa mengadakan pelatihan baik itu di kabupaten Musi Rawas, sendiri maupun di Luar Musi Rawas. Sehingga semua personil mereka bisa memiliki sertifikat. 

Ia menambahkan kegiatan seperti itu sangat penting dilakukan dalam peningkatan kualitas SDM personil pemadam kebakaran. 

BACA JUGA:Sat PolPP dan Damkar Musi Rawas Masih Kekurangan Armada, ini Respon Anggota DPRD Mura

BACA JUGA:Kabar Baik! dari Mendagri Tenaga Honorer Satpol PP dan Damkar Peluang Menjadi PPPK

"Agar para petugas kita kedepan dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas mereka, tentunya petugas damkar harus memiliki keahlian, gerak cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 13 Januari 2025.

Dikatakannya untuk program yang lama terus dilakukan bahkan akan ditingkatkan, seperti sosialisasi ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Musi Rawas, tentang perlunya alat untuk pemadam kebakaran serta cara penggunaannya.

"Bahkan kita lakukan secara rutin, seperti pengecekan kadaluarsanya untuk alat pemadam kebakaran ringan (APAR), itu biasanya di tempat Perusahaan dan pusat perbelanjaan serta sekolah-sekolah," jelasnya.

Kegiatan seperti ini jelasnya, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Satpol PP dan Damkar, setiap tahun biasanya melakukan monitoring dan sosialisasi tentang alat proteksi kebakaran dilakukan setiap 6 bulan sekali.

BACA JUGA:Sat Pol PP dan Damkar Mura Sosialisasikan Peningkatan dan Pengembangan Satlinmas di Kecamatan Muara Beliti

BACA JUGA:Puluhan Tenaga Honorer Damkar Datangi BKPSDM Mereka Mempertanyakan Tentang Ini

"Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap instalasi selang pada commissioning test fire hydrant, hal ini perlu dilakukan takutnya alat tersebut sudah kadaluarsa, sehingga saat mau digunakan takutnya tidak berfungsi," tambahnya.

Mereka juga akan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk cara penggunaan dan fungsi apar. Jangan sampai anak-anak tersebut tidak tahu cara penggunaannya, jadi dengan diberikan edukasi kepada mereka diharapkan mereka akan tahu cara penggunaan apar tersebut dengan tepat.