Wanita Poliandri sedangkan Pria Poligami, Ini Hukumnya Istri Bersuami Lebih dari Satu

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Rabu , 22 Jan 2025 - 14:00

Wanita Poliandri sedangkan Pria Poligami, Ini Hukumnya Istri Bersuami Lebih dari Satu -ilustrasi-

Allah SWT berfirman: “Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami,

kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu.

Dan, dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.

Maka, istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban.

Dan, tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu.

Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 24)

Mengutip jurnal Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri:

Studi Kasus di Desa Ngasem dan Desa Kranggan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang karya Nafisatul Mukhoiyaroh,

maksud dari frasa “Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami” dalam ayat tersebut

merujuk pada wanita yang menikah dengan lebih dari satu laki-laki.

Diharamkannya poliandri dalam Islam tentu bukan tanpa alasan.

wanita poliandri sedangkan pria poligami, ini hukumnya istri bersuami lebih dari satu                              koranlinggaupos.id - peraturan gubernur (pergub) nomor 2 tahun 2025 yang tertuang pada pasal 4 yakni bagi asn yang berkeinginan poligami, wajib mendapat izin dari atasan.
tentu ini masih dalam perdebatan diberbagai kalangan, meski dalam islam memperbolehkan kaum pria melakukan poligami atau beristri lebih dari satu.
tentu ini dengan alasan dan syarat tertentu seperti dari dasar firman allah swt sebagai berikut:
“dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya),
baca juga:izinkan asn poligami, begini isi dari pergub nomor 2 tahun 2025 pasal 4 
baca juga:detik-detik biduan di lubuk linggau dihabisi suami ketiga, curhat ke tetangga sudah 2 hari mengasah parang
maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.” (qs. an-nisa: 3)
ayat tersebut diketahui poligami diperbolehkan namun bukan anjuran bagi pria apalagi kewajiban.
poligami dibolehkan tentu memiliki alasan yakni untuk mencegah para pria terjerumus dari perbuatan menyimpang seperti zina.
dan ini juga merupakan praktik dalam memberi solusi bagi pasangan suami istri yang ingin memperbanyak keturunan.
baca juga:ini motif suami di lubuk linggau tega bacok istri sirihnya dengan brutal
baca juga:ott kadisnakertrans palembang: kejari temukan 117 amplop berisi uang rp 1 juta di rumah istri muda
lalu apakah wanita bisa menikah lebih dari satu laki-laki atau bersuammi lebih dari satu?
perlu diketahu untuk pria yang memiliki istri lebih dari satu yakni poligamai sedangkan wanita memiliki suami lebih dari satu yakni poliandri. 
apa hukumnya jika istri poliandri dalam islam?
untuk mengetahui penjelasannya, simak informasi berikut.
baca juga:kesal sering dimaki, suami di musi rawas ini nekat curi uang dan motor istri siri
baca juga:kasus dugaan perselingkuhan suami dihentikan, istri sah seorang pejabat akan terus cari keadilan
hukum poliandri dalam islam
poliandri yang merupakan sebutan bagi wanita yang menikah lebih dari satu pria, tentu itu sudah ada di beberapa negara yang membolehkan hal tersebut.
praktik ini termasuk salah satu fenomena yang tidak lazim dan jarang dilakukan setiap negara.
alasannya karena poliandri beragam, bisa karena faktor ekonomi, kebutuhan lahir batin yang tidak terpenuhi dari suami sebelumnya.
baca juga:ditinggal suami kerja, rumah lantai ii semi permanen terbakar
baca juga:fakta dibalik tempat pesta narkoba berkedok lapo tuak, suami istri ditangkap di musi rawas
serta rumah tangga yang tidak harmonis, dan sebagainya dari berbagai banyak faktor.
apapun alasannya, hukum poliandri dalam islam adalah haram, dan itu dilarang dalam agama.
bahkan poliandri bisa dikatakan perbuatan yang termasuk zina.
islam secara tegas telah melarang wanita untuk menikah dengan pria lain saat dirinya masih memiliki suami.
baca juga:3 kunci rumah tangga harmonis menurut islam, salah satunya rasulullah sering bantu istri di rumah
baca juga:istri dan anak ungkap kebiasaan suami yang ditemukan jadi mayat di musi rawas 
allah swt berfirman: “dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami,
kecuali budak-budak yang kamu miliki (allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-nya atas kamu.
dan, dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.
maka, istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban.
baca juga:kades makin lavang dapat tunjangan istri atau suami dan pensiun, calon kades minimal cukup smp sederajat?
baca juga:5 sifat istri yang bisa melancarkan rezeki suami
dan, tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu.
sesungguhnya, allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.” (qs. an-nisa: 24)
mengutip jurnal dampak sosiologis pola perkawinan poliandri:
studi kasus di desa ngasem dan desa kranggan kecamatan ngajum kabupaten malang karya nafisatul mukhoiyaroh,
baca juga:ada 13 penyebab perceraian, no 1 bukan selingkuh maupun soal uang
baca juga:curhat istri oknum polisi, suami selingkuh dengan pengusaha skincare mengaku rekan bisnis
maksud dari frasa “dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami” dalam ayat tersebut
merujuk pada wanita yang menikah dengan lebih dari satu laki-laki.
diharamkannya poliandri dalam islam tentu bukan tanpa alasan.
selain karena bertentangan dengan fitrah manusia, poliandri juga bisa mengakibatkan berbagai permasalahan rumah tangga.
baca juga:perwira polisi tak menyangka, istrinya selingkuh dengan sesama dokter
baca juga:kasus suami membunuh istri jadi topik khutbah jumat, begini cara meredam amarah
mengutip jurnal faktor-faktor terjadinya poliandri di masyarakat yang merupakan karya dari muza agustina.
ia mengemukakan poliandri membuat seseorang sulit menentukan garis keturunan dari anak yang dilahirkan.
hal ini akan berdampak pada sistem kewarisan terhadap anak dan suami-suami wanita tersebut jika salah satu suaminya meninggal dunia.
selain itu, pasangan yang melakukan poliandri sangat rentan mengalami perceraian.
serta terjangkit penyakit berbahaya seperti aids dan penyakit seksual lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, RABU, 22 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan