Mengisi Khutbah Jumat di MASS Ini Wasiat Ustadz Syafiq Kepada Umat Islam

Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A sedang menyampaikan Khutbah Jumat di Masjid Agung As Salam Kota Lubuk Linggau -foto muhammad Yasin/koranlinggaupos.id---

KORANLINGGAUPOS.ID- Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A menyampaikan Khutbah Jumat di Masjid Agung As Salam (MASS) Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), 24 Januari 2025 atau bertepatan dengan 24 Rajab 1446 Hijriyah. 

Dalam khutbahnya Ustadz Syafiq berwasiat kepada dirinya sendiri dan semua jamaah Shalat Jumat di Masjid Agung As Salam untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah.

"Wahai hambah-hambah Allah, saya wasiatkan kepada diri saya dan kepada semua yang hadir di tempat ini (Masjid Agung As Salam) untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Nya," katanya.

Ustadz Syafiq juga mengajak kaum umat Islam untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan dan tidak kufur nikmat. Mengingat Allah selalu dan tidak melupakan.

BACA JUGA:Hukum Cukur dan Sulam Alis dalam Islam, Begini Penjelasan Ulama Lubuk Linggau

BACA JUGA:Manasik Haji TK Negeri Pembina Musi Rawas, Ajak Anak Perdalam Nilai Keislaman Sejak Dini

Allah berfirman yang artinya wahai orang-orang beriman. Panggilan ini khusus untuk mereka yang beriman, yang tidak beriman silahkan tutup telinganya.

 "Allah memanggil orang-orang yang beriman karena Allah ingin memerintahkan buat mereka. Bertakwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa. Dan janganlah kalian mati kecuali dalam kondisi Islam," jelasnya.

"Apabila kita menentukan kehidupan ini kita akan mendapati banyak hal yang mengherankan dan menakjubkan," tambanya.

Ia menyebut , ada orang yang berusaha kerja keras sejak ia muda tapi sampai tua tapi tidak pernah kaya.

BACA JUGA:Kembangkan Seni Keislaman, MIN 1 Musi Rawas, Kembangkan Ekstrakurikuler Hadroh

BACA JUGA:Ponpes Misro Arafah Lubuk Linggau Bangun Generasi Islami Melalui Ekskul Tahfidz, ini Manfaatnya!

"Kita juga melihat ada orang yang lahir dengan sendok emasnya. ia hidup penuh dengan kenyamanan. Kita melihat ada orang yang sehat, yang tubuhnya tegap. kita juga melihat ada juga yang lahir cacat. Kita melihat ada yang luar bisa dan ada juga yang biasa-biasa saja," paparnya. 

Lalu untuk apa kehidupan ini kalau yang kaya berakhir dengan kematian sama dengan orang miskin. Yang tampan juga mati sama dengan yang biasa-biasa saja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan