Penggunaan Gadget Anak Sekolah akan Dibatasi

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga BKKBN, Wihaji. -Foto : disway.id-

KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah melalui beberapa Kementerian mulai tegaskan mengenai pembatasan anak-anak di Indonesia dalam penggunaan Gadget.

Bahkan kedepan diusulkan, anak-anak tidak lagi diperbolehkan menggunakan gadget dalam hal pembelajaran. 

Seperti dikutip dari DISWAY.ID, beberapa waktu lalu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah menyarankan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti tidak lagi anak-anak mengerjakan tugas melalui Gadget.

Mereka meminta agar PR siswa dikerjakan secara manual, tanpa menggunakan gadget.

BACA JUGA:Tips agar Anak Tidak Kecanduan Gadget, Yuk Terapkan!

BACA JUGA:Psikolog RS Siloam Silampari Lubuk Linggau, Paparkan Efek Gadget Pada Anak dan Solusinya

Tak hanya Menteri PPPA, dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) juga sudah berencana membuat aturan akses bermedia sosial pada anak.

Hal ini akan mereka lakukan untuk mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari anak yang mudah mengakses gadget.

Lalu dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Wihaji juga menyarankan hal yang sama.

Karena menurutnya penggunaan media sosial ini menjadi tantangan bagi generasi remaja saat ini

BACA JUGA:Vivo Y28 Baterai 6000 mAh Harga 2 Jutaan Ready di Rumah Gadget Candy Wong Lubuk Linggau

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini 4 Cara Agar Anak Tak Kecanduan Gadget

"Apalagi dunia medsos yang luar biasa, Indonesia negara keempat pengguna medosos sedunia, setelah Cina, India, Amerika, dan kita," ungkap Wihaji.

Meskipun sepakat kedepan akan lebih diperketat terkait pembatasan gedget terhadap anak-anak, namuk bukan berarti tegas Wihaji,  pihaknya tidak serta-merta menolak penggunaan media sosial pada anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan