Mengenal Sejarah Mobil Jeep Willys STD-156 di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya
Mobil Jeep Willys STD-156 di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya.-Foto: Meidi-Linggau Pos
"Nah setelah Mobil itu diberikan oleh Komandan Sub Teritorium Lampung, mobil itu dipakai beliau untuk bergerilya hingga ke Sumatera Selatan. Tapi dalam perjalanannya karena di Palembang sudah banyak dikuasai Belanda, beliau memilih melewati hutan agar perjalanannya tidak bisa ditemukan oleh Belanda, karena masih masa-masa perjuangan, masa perang pada saat itu," jelasnya.
Menurut Wahyu, dr AK Gani sampai di Lubuk Linggau karena Kota Lubuk Linggau sebagai daerah terakhir dalam perjalanannya.
Dimana sambungnya, Lubuk Linggau saat itu sampai ke daerah Lebong Tandai, Provinsi Bengkulu, dan merupakan daerah pertahanan terakhir tentara Sumatera Selatan, baik militer maupun sipil.
Setelah itu, AK Gani langsung menuju ke Lubuk Linggau dan ke Curup melalui jalur hutan serta melewati aliran sungai pakai mobil jeep yang kini terpajang di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya tersebut.
"Jadi berhubung kita juga ada markas Subkoss di Lubuk Linggau dan sipilnya ada di Curup, Provinsi Bengkulu, jadi AK Gani saat itu menjabat sebagai Gubernur Militer untuk daerah Sumatera Selatan," tuturnya.
Kini Mobil jeep Willys STD-156 milik AK Gani telah diletakkan di museum sejak tahun 1988.
BACA JUGA:Penting, Simak Syarat Berkunjung ke Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya
Wahyu mengatakan, sebelum diletakkan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya.
Mobil tersebut disimpan oleh seorang warga bernama H Qodar di rumahnya.
Lalu selanjutnya Mobil itu dihibahkan pada tahun 1988 ke Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya.
"Mobil Jeep ini terakhir di restorasi dan konservasi pada 2021 lalu, dilakukan pengecetan ulang dan pengikisan karat-karat yang telah mengotori bodi mobil dengan cara dibersihkan, baru di cat ulang sesuai dengan foto asli dari jeep itu dulu. Dan dikembalikan lagi ke versi aslinya," jelasnya.