Cara Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Jangan Ragu Sharing Sesama Orang Tua
Citra Asmara Putri, S.Pd sebagai Kepala PAUD Permata yang tak hanya mendidik anak normal namun juga mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. -Foto: Dokumen Pribadi-
Selain jenis dan tingkat ketunaan anak, orang tua juga perlu memahami kemampuan emosional, keterampilan sosial, dan potensi yang mereka miliki sehingga selama bersekolah anak bisa mengasah potensinya.
Kedua, jika sudah ada lembaga pendidikan yang menarik hati orang tua, sebaiknya cari tahu lebih mendalam terkait informasi sekolah.
BACA JUGA: Lapas Lubuk Linggau Kelas II A Laksanakan Serah Terima Jabatan, Ini Komitmen Kalapas yang Baru
BACA JUGA:Himpaudi dan IGTK Musi Rawas Sukses Laksanakan Manasik Haji
Tujuannya agar orang tua mengenal lebih jauh sekolah tersebut, terkait guru, fasilitas, dan yang penting adalah kurikulum serta metode yang digunakan anak-anak saat belajar nanti.
Ketiga, meski anak belum resmi diterima di sana jangan ragu untuk mengunjungi sekolah.
Selama berkunjung, orang tua bisa meminta waktu untuk berbicara dengan kepala sekolah atau guru dan jika diizinkan orang tua juga bisa bergabung dan mengamati proses belajar anak-anak di kelas secara langsung yang bisa menjadi gambaran pembelajaran apa yang akan dilalui putra putrid bapak ibu di sekolah tersebut.
Keempat, jangan sungkan meminta pendapat dari pihak lain seperti sesama orang tua ABK sebelum memutuskan Ayah Bunda mau memilih sekolah yang mana.
Kelima, memilih sekolah yang memiliki jarak terdekat dari rumah nampaknya lebih rekomendes.
Kenapa?
Sebab bagi mereka dengan disabilitas tertentu jarak menjadi masalah besar karena mereka kesulitan dalam bermobilisasi dan ketika jarak jauh lebih dekat, akses anak-anak menuju sekolah juga tak akan terhambat.