Fokus Camp ke-2 Dewan Fatwa di Kota Lubuk Linggau Hasilkan 9 Fatwa

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Senin , 27 Jan 2025 - 21:27

Sekretaris Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad Ustadz Nizar Sa'ad Jabal, Lc, MPd-Tangkapan Layar-

KORANLINGGAUPOS.ID- Fokus Camp ke-2 Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pekan lalu menghasilkan 9 fatwa.

Adapun 9 fatwa tersebut diantaranya :

1. Hukum tayamum di pesawat

2. Hukum menggunakan produk kekayan intelektual bajakan

3. Hukum membeli gas bersubsidi

4. Derajat hadits jual beli kucing

5. Hukum financial technology

6. Derajat hadist azan di telinga bayi

7. Fatwa tentang pengadaan sutrah masjid

8. Hukum mengqadha shalat bagi wanita haid di tengah waktu

9. Hukum sulap

Pada berita kali ini membahas mengenai hukum tayamum di dalam pesawat.

fokus camp ke-2  dewan fatwa di kota lubuk linggau hasilkan 9 fatwa                            koranlinggaupos.id- fokus camp ke-2  dewan fatwa perhimpunan al-irsyad di kota lubuk linggau,  provinsi sumatera selatan (sumsel) pekan lalu menghasilkan 9 fatwa.
adapun 9 fatwa tersebut diantaranya :
1. hukum tayamum di pesawat
2. hukum menggunakan produk kekayan intelektual bajakan
3. hukum membeli gas bersubsidi
4. derajat hadits jual beli kucing
5. hukum financial technology
6. derajat hadist azan di telinga bayi
7. fatwa tentang pengadaan sutrah masjid
8. hukum mengqadha shalat bagi wanita haid di tengah waktu
9. hukum sulap  
baca juga:dewan fatwa perhimpunan al irsyad adakan focus camp ke-2 di kota lubuk linggau
baca juga:ketua dewan korpri kota lubuk linggau sampaikan 7 pesan presiden prabowo
pada berita kali ini membahas mengenai hukum tayamum di dalam pesawat.
sekretaris dewan fatwa perhimpunan al-irsyad ustadz nizar sa'ad jabal, lc, mpd menjelaskan ketika melakukan perjalanan yang jauh untuk melaksanakan shalat di atas pesawat lalu timbul pertanyaan bagaimana hukum melakukan tayamum di atas pesawat.
berikut kesepakatan yang telah diambil oleh seluruh anggota dewan fatwa yang pertama bertayamum di pesawat dibolehkan bila khawatir keluar waktu shalat karena tidak memungkinkan untuk berwudhu dan mendapatkan media untuk bertayamum.
"ini persyaratannya, waktu sudah masuk tidak mungkin berwudhu dan media tayamum ada," katanya dikutif koranlinggaupos.id dari cannel fatwa tv official, senin 27 januari 2025.
 baca juga:dukung peningkatan kompetensi jurnalis, bri fellowship journalism 2025 dapt apresiasi dewan pers
baca juga:tim psc 119 muba beri layanan terbaik para kafilah dan dewan hakim mtq xxx tingkat sumsel
alternatif kedua hendaknya penumpang berusaha untuk berwudhu sebelum menaiki pesawat dan menggunakan kaos kaki atau khuf.
sehingga tatkala wudhu nya batal dia dapat berwudhu tanpa harus mencuci kakinya. 
"artinya sebelum naik pesawat kita menghimbau untuk wudhu dululah, dengan pakai kaos kakinya. ketika di atas pesawat batal wudhu, anda masih tetap bisa berwudhu tanpa harus cuci kaki cuman mengusap kaos kaki saja," tambahnya.
ketiga apabila shalat yang pelaksanaannya dapat dijamak maka hendaknya dia menjamaknya sebelum menaiki pesawat atau ketika pesawat mendarat apabila waktunya memungkinkan. hendaknya berusaha untuk berwudhu di pesawat ketika hendak shalat dengan air yang ada di toilet pesawat namun secukupnya dan tidak membahayakan penerbangan.
 baca juga:dampak bangkai ayam resahkan warga, dewan minta dlh musi rawas panggil semua pengusaha ayam
baca juga:tingkatkan ekonomi keluarga, warga b srikaton musi rawas terapkan sistem tanam tumpangsari 
atau bawa air dalam botol spray untuk digunakan berwudhu dengan catatan air tetap harus mengalir di bagian yang harus dibasuh.
 kelima apabila harus bertayamum kalau memang harus tayamum karena khawatir keluar waktu shalat dan tidak memungkinkan untuk berwudhu.
maka hendaknya memastikan akan adanya debu seperti di karpet lantai pesawat.  
 kalau tidak ada maka hendaknya menggunakan said yaitu permukaan bumi lainnya selain tanah seperti batu kerikil pasir dan lain sebagainya.
 baca juga:sejumlah isu jelang pemilu 2024 jadi perhatian dewan pers 
baca juga:soal penyetopan operasional rsud dr sobirin, dewan : keputusan bupati salah
keenam apabila tidak ada media tayamum maka hendaknya dia salat dalam kondisinya tanpa bersuci namun berusaha untuk memenuhi syarat dan rukun shalat lainnya semaksimal mungkin tanpa harus mengulanginya ketika pesawat mendarat.
 menurut pendapat yang terpilih itu merekomendasikan maskapai indonesia untuk menyediakan botol spray yang berisi air untuk digunakan berwudhu oleh penumpang dalam rangka menghindari penggunaan air secara berlebihan di toilet pesawat.
demikian keputusan yang telah diambil oleh dewan fatwa perhimpunan al irsyad.   
"semoga menjadi panduan hukum yang bermanfaat buat semuanya. barakallahu fikum. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 28 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan