SMPN 2 Lubuk Linggau Pupuk Jiwa Nasionalisme

KORANLINGGAUPOS.ID - Jiwa nasionalisme dan patriotisme penting dimiliki generasi muda. 

Apa itu Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme?

Nasionalisme lebih berfokus pada identitas bersama dan kesadaran sebagai suatu bangsa, orientasinya adalah membangun dan mempertahankan identitas nasional serta kedaulatan negara. 

Kemudian patriotisme lebih berorientasi pada tindakan nyata dan pengorbanan demi negara, baik Nasionalisme maupun Patriotisme merupakan karakter yang penting ditumbuhkan pada peserta didik.

BACA JUGA: 6 Fakta Dibalik Kebakaran SMPN 2 Semendawai Timur, Kadisdikbud : Terpaksa Sekolah Dirobohkan

BACA JUGA:Dafi dan Syaakirah Pimpin OSIS SMPN 2 Lubuk Linggau Tahun 2024, Berikut Prestasi Mereka

Hal itulah yang membuat SMPN 2 Lubuk Linggau selalu memiliki momen-momen menarik memupuk jiwa Patrotisme dan Nasionalis. 

Selain melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam kelas,  SMPN 2 Lubuk Linggau yang terletak di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1, Kota Lubuk Linggau ini juga menggiatkan hari-hari Nasional diisi dengan kegiatan yang bisa menumbuhkan semangat nasionalisme siswa.

Kepala SMPN 2 Lubuk Linggau Bapak Parman, M.Pd menjelaskan, pemaparan terhadap simbol dan tradisi nasional dapat memperkuat rasa patriotisme, selain itu, memupuk jiwa Nasionalis juga bisa dengan merayakan hari raya nasional, berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera, dan memahami makna simbol nasional seperti bendera dan lagu kebangsaan dapat menanamkan rasa bangga dan rasa memiliki terhadap negeri ini.

Menurut Bapak Parman untuk memupuk semangat patriotisme dan nasonalisme dalam lingkungan sekolah sebenarnya bisa dilakukan dengan banyak hal.

BACA JUGA:Demi Tingkatkan Kompetensi Guru, SMPN 2 Lubuk Linggau Gelar Kursus Mahir Dasar 2024

BACA JUGA:Isi Kemerdekaan, Pelajar SMPN 2 Lubuk Linggau Semangat Asah Potensi

Dimulai dari melaksanakan upacara bendera dengan khidmat, memahami makna lagu-lagu perjuangan dan lagu daerah serta menerapka sila-sila pada Pancasila dalam keseharian. 

Dengan demikian harapannya, siswa siswi akan merasa senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia, mereka termotivasi mempelajari sejarah dan budaya, menghargai jasa-jasa para pahlawan, menghormati bahasa Indonesia, menghargai bendera dan lambang Negara, giat belajar untuk menghadapi tantangan di era globalisasi dan punya jiwa empati sehingga mudah dalam membantu sesama.