Isra Mi’raj di Masjid Al Ikhwan Lubuk Linggau, Betapa Pentingnya Shalat dan Gemar Bersedekah
(Sebelah kiri) Ketua Masjid Al Ikhwan H Ansori, Lurah Cereme Taba Rio Juansah dan Camat Lubuk Linggau Timur II Iie Sumirat foto bersama Ustadz Febri Eraz Caniago, Lc,MH usai melaksanakan Peringatan Isra Mi'raj, Sabtu malam 25 Januari 2025-Foto : Andeka Saputra/Linggau Pos-
BACA JUGA:Masjid Al Ikhwan Cereme Taba Lubuklinggau Sukses Gelar Tausyiah dan Doa Bersama
Ketua Masjid Al Ikhwan H Ansori Murni memberikan souvenir kepada jamaah masjid, Sabtu malam 25 Januari 2025-Foto : Andeka Saputra/Linggau Pos-
" Pada kesempatan ini kami juga mengundang para marbot se lingkungan Cereme Taba untuk perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, kami yakin dan kami percaya bahwa para marbot ini merupakan salah satu pejuang garda terdepan untuk melaksanakan ibadah shalat agar kita bisa shalat dengan lancar, " ujarnya.
Sementara, Ketua Masjid Al Ikhwan H Ansori Murni didampingi Ketua RT 02 Al Rasyid bersyukur atas terlaksanakannya Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H berjalan dengan lancar.
“Terima kasih atas kedatangan bapak ibu semoga bisa menjadi amal jariyah untuk bapak ibu sekalian, dan ilmu yang didapat dalam pelaksaan Isra Mi'raj tersebut bisa bermanfaat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mensukseskan acara Isra dan Mi'raj ini, seperti Catering Reni ( KGS Ansori / Reni Amarani ) dan Apotik Assalam H Sukriyatno yang sudah menyediakan menu makan malam untuk kita semua semoga rezekinya terus melimpah dan diberikan kesehatan, "ujarnya.
Dalam acara ini, Ustadz Febri Eraz Caniago, LC.MH selaku pengisi tausiyah menyampaikan 27 Rajab yang diyakini mayoritas ulama sebagai peristiwa di Isra kan dan di Mi'raj kan Nabi Muhammad SAW, Nabi di Isra kan dan di Mi'raj kan bukan hanya sekedar ruh nya saja namun ruh beserta jasadnya.
BACA JUGA:Membangun Fondasi Keimanan, PAUD Melati Lubuk Linggau Ajarkan Bacaan Sholat Sejak Dini
BACA JUGA:RA Al Amin Lubuk Linggau: Generasi Muda yang Religius dan Disiplin melalui Sholat Dhuha
Itu pasti, dan orang yang mengingkarinya berarti ia mengingkari apa yang sudah tertulis di dalam Al Qur'an.
Ada beberapa pelajaran yang dapat di ambil dalam isra mi'raj diantaranya yaitu bukti keagungan nabi, keistimewaan nabi, ketinggian drajat dari kita punya Nabi Muhammad SAW, serta betapa pentingnya shalat dan gemar bersedekah.
Isra Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah hingga ke Masjid Al Aqsha. Tujuan utama Isra Mi'raj yaitu untuk menjemput perintah shalat fardhu lima waktu.
Dihadapan Allah SWT Nabi bersujud. Allah SWT kemudian berkata " sesungguhnya aku mulai hari memberi mandat kepada seisi langit dan bumi, telah aku wajibkan kepada umatmu untuk mengerjakan shalat lima puluh kali, maka kerjakanlah shalat tersebut. " Setelah mendapatkan perintah, kemudian Nabi Muhammad SAW menemui Nabi Musa AS dan menceritakan kewajiban shalat lima puluh waktu yang diperintahkan oleh Allah SWT, Nabi Musa AS kemudian berkata " Berkenanlah kiranya engkau untuk kembali ke hadapan Allah SWT dan mintalah keringanan untuk dirimu dan umatmu. "
BACA JUGA:SMP Bakti Keluarga Lubuk Linggau Rutinkan Sholat Dhuha : Tanamkan Nilai Islami dan Berkarakter
Lalu, Nabi Muhammad SAW kembali bersujud menghadap Allah SWT dan berkata " wahai tuhanku, semoga engkau berkenan memberi keringanan kepada umatku. " Kemudian Allah SWT berkata " aku kurangi lima untuk umatmu."