Warga Musi Rawas Ini Ubah Singkong Jadi Camilan yang Banyak Digemari
Karyawan usaha rumahan milik Resimen saat mengolah singkong untuk dijadikan berbagai camilan -FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Sangat banyak hasil pertanian yang ada di Kabupaten Musi Rawas (Mura), salah satunya singkong. Melimpahnya hasil panen, membuat warga berinovasi mengolah singkong menjadi berbagai cemilan yang enak untuk dipasarkan.
Usaha rumahan yang berbahan dasar singkong ini berhasil dikembangkan oleh Resimen, warga Desa Sitiharjo Kabupaten Mura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 29 Januari 2024 Resimen mengatakan usaha rumahan pembuatan cemilan dari singkong sudah dari tahun 2016.
“Untuk sekarang usaha pembuatan camilan sudah berjalan selama sepuluh tahun. Camilan yang dibuat, merupakan cemilan makan khas tradisional,” ungkap Resimen.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan 2025, Camat Tugumulyo Bersama Forkopimcam Laksanakan Tanam Jagung Serentak
BACA JUGA:Tetap Sering Konsumsi Tanpa Kurangi Minum Kopi, Lakukan Dengan Cara ini agar Tetap Sehat
Camilan seperti tiwul, onyek dan gaplek, merupakan makanan khas dari pulau Jawa. Yang diproduksi setiap hari dengan bahan utama singkong.
Singkong yang digunakan merupakan singkong ketela. Singkong ketela dipilih karena memang untuk membuat onyek, gaplek dan tiwul menggunakan singkong tersebut.
Untuk singkong diperoleh dari petani yang ada di Kabupaten Mura, dan sekitarnya. Tetapi kebanyakan singkong diperoleh dari petani sekitar rumah.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan 2025, Camat Tugumulyo Bersama Forkopimcam Laksanakan Tanam Jagung Serentak
BACA JUGA:Terpilih Sebagai Ketua Umum Dekopin, Begini Harapan Bambang Haryadi
Karena memang, mayoritas penduduk di Desa Sitiharjo bekerja sebagai petani singkong, otomatis untuk singkong berlimpah disini.
“Dalam satu kali produksi biasanya menghabiskan satu pikul atau setengah pikul sikok dan dijual dengan harga per porsi Rp 10.000 untuk semua menunya,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk usaha pembuatan camilan dibantu oleh dua karyawan beserta dirinya. Jadi sistem kerjanya ada bagian-bagian.