Sunarti, Warga Musi Rawas ini Bisa Tingkatkan Ekonomi Keluarga dari Berjualan Buah Durian

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:15

Sunarti warga Dusun 1 Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti saat sedang menjual buah durian miliknya -Foto : Muslimin-

sunarti, warga musi rawas ini bisa tingkatkan ekonomi keluarga dari berjualan buah durian                            musi rawas – musim buah durian membawah berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang durian di sepanjang jalan lintas sumatera, letaknya di desa pedang kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas(mura), bahkan aktivitas jual beli buah durian tidak pernah sepi.
di tengah kepadatan arus lalu lintas dan cuaca yang terik, tidak membuat surut tekad sunarti warga dusun 1 desa pedang kecamatan muara beliti ini menjual buah durian miliknya.
saat ditemui dirinya tengah sibuk menyusun buah duriannya, satu persatu buah durian ditata rapi dan dikelompokkan sesuai dengan besar kecilnya, bahkan dirinya telah menyiapkan meja khusus yang terbuat dari bambu yang telah disusun rapi. 
dan tak ketinggalan sebuah payung yang besar yang telah dipersiapkan untuk menutupi sebagian buah durian  dagangannya, bahkan dirinya juga telah membuat pondok-pondok yang cukup besar untuk para pembeli beristirahat sambil menikmati buah durian yang dibeli.
baca juga:durian mas rejang lebong sang juara pertama kontes durian
baca juga:pakar durian asal malaysia akui kelezatan durian lokal lubuk linggau
aktivitas menjual buah durian yang dilakoni sunarti sejak beberapa tahun yang lalu. bahkan menjadi pedagang durian musiman ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. 
dalam sehari jika sedang ramai itu dirinya bisa menjual buah durian hingga puluhan buah durian, biasanya pembeli buah durian akan kembali lagi jika mereka suka dengan rasa buah durian tersebut. 
“ada juga pembeli buah durian itu minta langsung dibukakan di tempat, dengan begitu mereka tidak perlu repot-repot lagi dirumah, dan bisa dinikmati bersama dengan keluarga.” ucapnya.
selain itu dirinya mengaku jika buah durian yang dijual tersebut didapatkannya dari membeli langsung dengan petani buah durian, yang ada di desa pedang.
baca juga:metode top working ampuh bikin pohon durian lokal berbuah lebat
baca juga:terbukti menjanjikan, ratusan orang ikut seminar di lubuklinggau belajar 5 rahasia bisnis durian berkelanjutan
untuk buah durian yang paling banyak dibeli  durian lokal tembaga, disini memang masih cukup banyak batangnya, selain itu durian susu biasanya orang sini sebutnya karena isi duriannya itu putih ditambah rasanya itu tidak terlalu pahit, biasanya dua jenis itu yang selalu laris dibeli.
“dalam sehari saya mampu meraup keuntungan yang cukup besar dalam berjualan buah durian, yang jelas untuk makan cukuplah,” ucapnya.
dirinya juga tak hanya menjual buah durian  saja namun juga menjual tempoyak (isi buah durian yang difermentasikan), biasanya ia mencari buah durian yang kulitnya itu terbuka, jika dijual itu tidak laku, untuk membuat tempoyak, dalam satu kilonya dihargai rp 50.000 sampai rp 70.000.
untuk buah duriannya sendiri itu dijual dengan harga yang beragam mulai dari 3 buah durian rp 50.000, sampai dengan harga paling mahal itu rp 60.000 itu tergantung dengan besar kecilnya buah.
ia berjualan mulai dari pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib, untuk malam harinya itu beda tempat lagi dirinya berjualan biasanya di terminal simpang periuk, karena disana itu ramai yang lewat, dan ada lampu jalan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 1 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan