Ini Tanggapan Ketua FKPPI Kota Lubuklinggu Terhadap Arahan Dandim Letkol Inf Kunto Adi Setiawan
etua FKPPI Kota Lubuklinggau, Ahmad Azhari siap menindaklanjuti arahan Pembina FKPPI Kota Lubuklinggau, Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol INF Kunto Adi Setiawan. -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto
BACA JUGA:Dandim 0406 Lubuklinggau Ajak Media Sajikan Pemberitaan yang Menyejukan jelang Pemilu 2024
"Harapan saya FKPPI solid, bersaudara, bersatu dan makmur. Itu saja," tegasnya.
Aang menjelaskan untuk menjadi anggota FKPPI tidak ada batasan usia yang penting anak TNI-Polri yang sudah purnawirawan maupun yang masih aktif.
"Tidak ada batasan usia untuk menjadi anggota FKPPI yang penting anak tentara baik angkatan laut, angkatan Utara, angkatan darat dan anak Polisi, di manapun berapa bergabunglah si FKPPI," ajaknya.
Cikal bakal dibentuknya FKPPI muncul pada tahun 1977 pada acara Munas PEPABRI.
BACA JUGA:Bukan Hanya Kuat, Pengetahuan Juga Diperlukan, Ini yang Dandim 0406 MLM Sampaikan
Utusan FEPABRI dari Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan agar dibentuk wadah komunikasi putra-putri oernawiraqan ABRI dengan nama persatuan putra putri purnawirawan ABRI (P4 ABRI).
Nama P4 ABRI diusulkan karena sudah ada organisasi ini di Medan, Sumut diketuai oleh Surya Paloh.
Namun utusan Jawa Tengah menolak usulan ini dengan alasan harus lebih serius menangani masalah kesejahteraan PEPABRI.
Rencana pembentuka P4 ABRI belum bisa direalisasikan karena belum ada kata sepakat.
BACA JUGA:Ini Keutamaan Shalat Sunnah Fajar, Yuk Kita Rutinkan Mulai Sekarang
Kemudian pada Munas PEPABRI tahun 1978 kembali diusulkan pembentukan P4 ABRI, juga belum bisa dibentuk karena Mabes ABRI tidak setuju dengan nama P4 ABRI.
Singkat cerita alhasil Surya Paloh mengusulkan nama FKPPI. Alhasil FKPPI dideklarasikan pembentukannya pada acara HUT PEPABRI XIX di Jakarta. (*)