RA Al-Furqon Lubuk Linggau Latih Kreativitas Anak Didik Melalui Karya Seni

KORANLINGGAUPOS.ID Raudhatul Athfal (RA) Al-Furqon Lubuk Linggau  dalam mengembangkan kreativitas anak didik melalui berbagai kegiatan seni. 

RA Al-Furqon merupakan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang berfokus pada pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan anak melalui pendekatan yang holistik.

Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala RA Al Furqon Lubuk Linggau, Rahma Tussa'adah, S. Ag melalui Staff Dewan Guru, Hellen mengatakan di RA Al-Furqon, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada perkembangan emosional, sosial, dan kreativitas anak. 

Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan seni yang diadakan, seperti melukis, menggambar, bernyanyi, menari, dan membuat kerajinan tangan. 

 

"Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk mendorong anak-anak berekspresi, berimajinasi, dan mengembangkan kemampuan motorik halus mereka," tuturnya. 

Salah satu kegiatan seni yang paling populer di RA Al-Furqon adalah melukis dan menggambar. 

 Guru-guru di RA Al-Furqon memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka melalui gambar dan lukisan, tanpa ada batasan atau penilaian yang ketat. 

"Hasil karya mereka kemudian dipajang di kelas atau diadakan pameran seni untuk menunjukkan apresiasi terhadap usaha dan kreativitas anak-anak,"lanjutnya.

 

Kegiatan musik dan tari juga menjadi bagian penting dalam kurikulum RA Al-Furqon. 

Anak-anak diajarkan berbagai lagu anak-anak dan lagu daerah yang diiringi dengan gerakan tari sederhana. 

"Selain itu, dengan adanya kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kreativitas anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka," jelasnya. 

Untuk memberikan pengalaman nyata dan apresiasi terhadap karya seni anak-anak, RA Al-Furqon secara rutin mengadakan pameran dan pertunjukan seni.