Ini Upaya Yang Dilakukan Komdigi Musi Rawas, Atasi Wilayah Blank Spot dan Low Sinyal
![](https://linggaupos.bacakoran.co/upload/f5c1e9bb202d6c2859d46f1b3b999ac3.jpg)
Salah satu satelit program bantuan internet Bakti, di salah satu Sekolah di Kabupaten Musi Rawas -FOTO : Dok Diskominfo Mura-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Rawas (Mura), terus berupaya mengatasi permasalahan blank spot, khususnya tempat-tempat yang tidak memiliki sinyal. Salah satu upaya mereka, melalui program bantuan internet dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupa program Bakti.
Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat di Kabupaten Mura memiliki akses internet yang cepat dan memadai, sehingga tidak ada lagi wilayah yang terisolasi atau yang sulit dijangkau internet.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, 11 Februari 2025 Kepala Diskominfo Mura, Adi Irawan,S.Si.M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur TIK, Adi Syafrizal,SE.M.A.P mengatakan, untuk program bantuan internet dari Bakti. Pihaknya mengusulkan tempat layanan publik agar bisa mendapatkan sinyal.
“Tetapi untuk mendapatkan sinyal bukan menggunakan tower, melainkan menggunakan alat jaringan satelit. Dengan usulan melalui Bupati Musi Rawas ke Bakti Komdigi melalui aplikasi Pasti,” ungkap Adi.
BACA JUGA:Diskominfo Muba : Era Digital Keamanan Informasi jadi Kunci Utama
BACA JUGA:Berkat Sukses Program Desa Cantik, Dinkominfo Muba jadi Tempat Belajar Diskominfo Lahat
Dari usulan yang mereka sampaikan di tahun 2024, Pemkab Mura mendapatkan 70 titik lokasi, yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Mura. 70 titik lokasi Bakti ini, memang tertuju ke layanan publik. Diantaranya Sekolah, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), Kantor Desa, Perpustakan Desa, dan layanan publik lainnya.
Jaringan Bakti menggunakan sistem satelit, seperti parabola, dengan kapasitas berbeda-beda, tergantung dari penilaian Bakti. Bantuan ini merupakan solusi dari Pemerintah Daerah (Pemda) terutama Bupati Mura, untuk mengatasi permasalahan blank spot dan low sinyal.
“Untuk di tahun 2025 Pemda dan Diskominfo akan tetap mengusulkan meminta bantuan ke Bakti melalui aplikasi Pasti. Mudah-mudahan di tahun 2025 bisa mendapatkan kembali bantuan Bakti,” tegasnya.