Security Dinas Pertanian Lubuk Linggau Tekuni Usaha Penjualan Ikan Hias

Reporter: FAUZAN AKBAR |

Editor: SULIS |

Senin , 17 Feb 2025 - 21:20

Lapak ikan hias berada di Taman Olahraga Silampari, Jalan Lapter, Kelurahan Air Kuti, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan- Foto : Fauzan/Linggau Pos-

Dalam sehari berjualan, ia bisa meraup pendapatan antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

“Kalau lagi ramai kayak acara disini, bisa lebih pendapatannya,” tutur Amna.

Ke depannya, Amna berharap bisa memiliki tempat jualan tetap agar bisnisnya lebih berkembang. Namun, karena masih bekerja sebagai security, waktu dan kesempatannya terbatas.

“Kalau ada tempat yang bagus, pasti lebih enak jualannya,” katanya dengan penuh harapan.

Kisah Amna Sutyon ini membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas bisa membuka jalan menuju penghasilan tambahan.

Dari seorang security yang berjualan ikan di akhir pekan, siapa tahu suatu hari nanti ia bisa memiliki toko ikan hias sendiri.

security dinas pertanian lubuk linggau tekuni usaha penjualan ikan hias                            lubuk linggau, koranlinggaupos.id - di tengah hiruk-pikuk kesibukan kota, ada kisah inspiratif dari seorang pria bernama amna sutyon. 
sehari-hari, amna bekerja sebagai security di dinas pertanian lubuk linggau, namun pada akhir pekan, ia beralih profesi menjadi pedagang ikan hias.
dengan berjualan ikan cupang dan jenis lainnya, amna mencoba mencari tambahan penghasilan sambil menyalurkan hobinya.
lapak ikan hias nya ini berada jalan lapter, air kuti, barat, kota lubuklinggau, provinsi sumatera selatan (tos lubuk linggau)
baca juga:penjual ikan hias di musi rawas mengeluh sepi pembeli, ini penyebabnya
baca juga:pedagang ikan hias di desa tegal rejo musi rawas keluhkan sepi pembeli, ini penyebabnya
saat diwawancarai oleh koranlinggaupos.id, sabtu, 8 februari 2025, amna sutyon, seorang pedagang ikan hias, menjelaskan bahwa setiap hari sabtu dan minggu, ia bisa ditemui di lokasi dagangnya. 
pada sabtu sore, ia berjualan di depan smk 2 lubuk linggau, sementara pada minggu pagi, ia membuka lapaknya di tos lubuk linggau. 
“karena masih kerja sebagai satpam, jadi jualannya hanya seminggu sekali,” tutur amna.
ia membeli ikan dari pemasok di belakang lippo, gang arwana, kemudian menjualnya kembali di beberapa lokasi strategis di lubuk linggau.
baca juga:cari tempat ikan hias di mura, ini tempatnya
baca juga:sukses bisnis ikan hias dari galery ikan sakha lubuk linggau
harga ikan yang ia jual cukup terjangkau, mulai dari rp 10.000 per ekor untuk ikan cupang, molly dengan harga rp1 5.000 per dua ekor, hingga ikan toman yang dijual rp 25.000. semua ikan ia pilih dengan hati-hati agar kualitas tetap terjaga.
meski masih tergolong kecil, usaha ini sudah memberikan tambahan penghasilan yang lumayan bagi amna. 
dalam sehari berjualan, ia bisa meraup pendapatan antara rp 100.000 hingga rp 200.000.
“kalau lagi ramai kayak acara disini, bisa lebih pendapatannya,” tutur amna.
baca juga:bermacam-macam ikan hias bisa di jumpai di firzah aquarium
baca juga:toko ikan hias firzah aquarium menyediakan bermacam-macam ikan hias dan ikan predator di lubuklinggau
ke depannya, amna berharap bisa memiliki tempat jualan tetap agar bisnisnya lebih berkembang. namun, karena masih bekerja sebagai security, waktu dan kesempatannya terbatas. 
“kalau ada tempat yang bagus, pasti lebih enak jualannya,” katanya dengan penuh harapan.
kisah amna sutyon ini membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas bisa membuka jalan menuju penghasilan tambahan. 
dari seorang security yang berjualan ikan di akhir pekan, siapa tahu suatu hari nanti ia bisa memiliki toko ikan hias sendiri.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 18 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan