Surat At Taubah Dibaca Tanpa Bismillah, Kenapa? Ada 3 Sebab Tanpa Bismillaahirrahmanirrahim

Reporter: DHAKA LINGGAU POS |

Editor: DHAKA LINGGAU POS |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 19:10

Surat At Taubah Dibaca Tanpa Bismillah, Kenapa? Ada 3 Sebab Tanpa Bismillaahirrahmanirrahim-ilustrasi-Tangkapan Layar

surat at taubah dibaca tanpa bismillah, kenapa? ada 3 sebab tanpa bismillaahirrahmanirrahim                            koranlinggaupos.id - kenapa surat at taubah tidak ada bismillah? seperti yang diketahui bahwa al-quran merupakan kitab suci ummat islam yang terdiri dari beberapa surat, salah satunya adalah at taubah.
surat at taubah merupakan surah ke 9 dalam al-qur’an dan termasuk ke dalam surat madaniyah, namun sebagian ayat masuk ke dalam surah makkiyah.
surat terdiri 129 ayat ini sering dikaitkan dengan pengampunan, karena kata at taubah seringkali disebut di beberapa ayatnya.
berbeda dengan surat lain di al-quran selalu diawali dengan bismillah atau bismillaahirrahmanirrahim,tapi tidak dengan surat surat at taubah.
baca juga:jelang tasmi’ akbar, 187 murid sdiq ar-risalah lubuk linggau karantina al-quran
baca juga:ma mazro'illah lubuk linggau punya program unggulan 3 bulan lancar baca al-quran
sedangkan surat at taubah satu-satunya surat yang tidak diawali dengan bismillah.
ada beberapa sebab yang melatarbelakangi tidak dicantumkannya bismillah dalam surat at taubah. 
1. dalam hal ini, ibnu abbas bertanya kepada utsman tentang tidak dicantumkannya bismillah dalam surat at taubah.
utsman menceritakan kronologinya, bahwa pada masa nabi, ketika wahyu diturunkan kepadanya, nabi memanggil salah satu sekretaris beliau untuk mendokumentasinya, dan beliau mendikte penempatan dan tata letaknya.
baca juga:alumni ditarget minimal hafal 2 juz, sdit mutiara cendekia lubuk linggau adakan pekan al-quran 2024
baca juga:murid sdtq mazro’illah lubuklinggau yang ikut wisuda tahfidz al-quran makin banyak, berikut nama-namanya
perlu diketahui bahwa surat al-anfal termasuk surat yang turunnya awal.
sedangkan surat at taubah termasuk surat yang turunnya terakhir, kedua kisah dan penyajiannya kedua surat di atas mirip dan hampir sama.
dalam hal tersebut, nabi tidak menjelaskan bahwa surat al-anfal bagian dari surat at taubah.
saya pun (utsman bin affan) berkesimpulan bahwa surat al-anfal bagian dari surat at taubah.
baca juga:bagus membaca al-quran dengan tartil namun sedikit atau membacanya dengan cepat?
baca juga:selama ramadan, sdn 33 lubuklinggau mengajak peserta didik perbanyak baca al-quran 
oleh karena itu, saya urutkan kedua surat tersebut tanpa mencantumkan bismillah.
2. selanjutnya ialah terjadinya perselisihan diantara para sahabat.
pada kekhalifahan utsman, para sahabat berselisih pendapat tentang surat at taubah.
sebagian sahabat menganggap bahwa antara surat at taubah dan al-anfal adalah satu surat yang tidak terpisahkan.
baca juga:tahfizh alquran di sd islam azhariyah lubuklinggau jadi program unggulan
baca juga:unpari beri keringanan biaya kuliah, hafidz alquran dapat potongan uang pembangunan 50%
sebagian sahabat yang lain menganggap bahwa keduanya adalah dua surat yang mandiri.
untuk mendamaikan kedua perselisihan tersebut, utsman mengambil sikap tengah, yaitu tidak mencantumkan bismillah.
tujuannya adalah agar kedua belah pihak yang berselisih dapat saling menerima.
dari pihak yang menganggap keduanya (al-anfal dan at-taubah) satu surat tidak keberatan, karena tidak dicantumkan bismillah.
baca juga:bkprmi lubuk linggau punya program bimbingan calon qori dan hafidz quran, bisa ikut stq dan mtq 
baca juga:biasakan anak membaca al-quran, ini yang dilakukan sdn 33 lubuk linggau 
sedangkan dari pihak yang menganggap keduanya adalah dua surat yang mandiri juga dapat menerima karena beda nama suratnya, meskipun tidak diawali dengan bismillah.
3. kemudian sebab lain karena surat at-taubah tersebut berisi pernyataan perang.
melalui surat ini, allah swt memerintahkan umat muslim untuk memerangi kaum musyrik yang telah melampaui batas. dalam surat at taubah ayat 5, allah swt berfirman:
إِذَا انْسَلَخَ الأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُواْ الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُواْ لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ، فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَخَلُّواْ سَبِيلَهُمْ، إِنَّ اللهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
artinya : “apabila sudah habis bulan-bulan mulia itu, bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka.
baca juga:biasakan anak membaca al-quran, ini yang dilakukan sdn 33 lubuk linggau 
baca juga:lapas lubuk linggau turut berantas buta baca al-quran lewat program sawah 
kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian.
jika mereka bertobat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan.
sungguh allah maha pengampun lagi maha penyayang.”
ayat di atas tentunya bertentangan dengan makna bismillah yang mengandung perdamaian dan cinta kasih allah.
demikianlah artikel kali ini tentang penyebab kenapa surat at taubah tidak diawali dengan bismillah. semoga informasi ini ada guna dan manfaatnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 1 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan