Pesawat Terlambat Landing di Bandara Silampari Lubuk Linggau Akibat Cuaca Buruk

Maskapai penerbangan Batik Air rute Jakarta-Lubuk Linggau mengalami keterlambatan landing di Bandara Silampari Lubuk Linggau, Sabtu 22 Februari 2025, seharusnya, pesawat Batik Air ini landing di bandara pukul 15.00 WIB, namun baru bisa landing sekitar puk-Foto: dokumen Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Maskapai penerbangan Batik Air rute Jakarta-Lubuk Linggau mengalami keterlambatan landing di Bandara Silampari Lubuk Linggau, Sabtu 22 Februari 2025.
Seharusnya, pesawat Batik Air ini landing di bandara pukul 15.00 WIB, namun baru bisa landing sekitar pukul 16.07 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KORANLINGGAUPOS.ID, pesawat batik air ini harus putar sebanyak enam kali baru bisa landing dengan sempurna di Bandara Silampari Lubuk Linggau.
"ALHAMDULILLAH...6 KALI PUTARAN AKHIRNYA LANDING DENGAN LANCAR," tulis netizen di akun Facebook Berita Viral Lubuklinggau, kemarin.
BACA JUGA:Bandara Silampari Tambah Maskapai Penerbangan Super Air Jet Airbus A320, Begini Info Terbaru
Hal ini dibenarkan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari Wachyu Setiawan, S.SiT melalui Ketua Tim TOKPD Bandara Silampari Lubuk Linggau, Surya saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 22 Februari 2025.
Kondisi ini diakui Surya, akhir-akhir ini memang sering terjadi di Bandara Silampari Lubuk Linggau.
"Beberapa kali terjadi extend atau perpanjangan waktu untuk landing. Faktornya karena cuaca buruk, apalagi kondisinya tadi hujan lebat," ungkap Surya.
Dan biasanya lanjut Surya, jika terjadi kondisi seperti ini pesawat akan melakukan holding atau mutar-mutar terlebih dahulu di udara, sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari ATC.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Akhir Agustus 2024 Bandara Silampari Tambah Maskapai Baru
BACA JUGA:Penumpang Pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau Alami Peningkatan di Periode Juni 2024
Saat ini tambah Surya, penumpang pesawat di Bandara Silampari Lubuk Linggau masih diatas 85 persen setiap harinya.
"Penumpang masih ramai, karena meskipun dua maskapai penerbangan jadwal mereka terbang berbeda hari," ungkapnya.