Sekeluarga Ditemukan jadi Mayat, Sempat Terima Uang Rp 60 Juta
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK ketika menyampaikan perkembangan terbaru kasus temuan empat mayat sekeluarga, Kamis pagi 21 Desember 2023.-Foto : Sumeks -
SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Publik masih terus menunggu perkembangan kasus temuan empat mayat sekeluarga yang menggegerkan warga Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kasus tersebut menjadi atensi pihak kepolisian khususnya Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Sumsel, Labfor Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba saat ini tengah memburu terduga pelaku yang menghilangkan nyawa satu keluarga tersebut
Kamis 21 Desember 2023, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK mengaku telah menurunkan tim gabungan Polda Sumsel untuk memburu terduga pelaku.
BACA JUGA:Cabut Izin Multifinance, 2023 OJK Telah Mencabut 5 Perusahaan Pembiayaan, Ini Daftarnya
Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, jika dilihat dari olah TKP di pondok korban yang berada di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, ada barang-barang milik korban yang hilang.
“Ini pencurian dengan kekerasan terhadap 4 korban kalau dilihat dari olah TKP karena ada barang yang hilang. Kita telah menurunkan tim gabungan dan memeriksa sejumlah saksi,” terang Anwar, Kamis pagi.
Diakuinya, saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan termasuk mendalami motif sesungguhnya dari kasus hilangnya 4 nyawa sekaligus ini.
“Masih kita dalami seperti apa dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Seperti apa perkembangannya nanti akan kami sampaikan ya," tuturnya.
BACA JUGA:Keistimewaan Kapulaga, Atasi Asma Hingga Hilangkan Bau Mulut
Kronologi maupun siapa pelaku yang menghabisi 4 orang warga Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba masih misteri.
Untuk kepentingan kepolisian, korban pembunuhan tersebut dibawa ke Intalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang Rabu 20 Desember 2023 malam agar misteri hilangnya nyawa 4 orang tersebut bisa terungkap.
Jenazah 4 korban yang merupakan satu keluarga ini dibawa ke RS Bhayangkara Palembang menggunakan dua mobil ambulans.
Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).