Ini Tips Ajarkan Anak Berpuasa Sejak Dini

Cara ajarkan anak berpuasa dengan jelaskan secara singkat mengapa umat Islam harus berpuasa selama bulan Ramadan. Saat menjelaskan, sebaiknya gunakan bahasa yang dimengerti anak, agar mereka lebih mudah untuk memahaminya - Foto : Dok Pribadi -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Umat muslim diseluruh dunia, mulai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan 1446 H.
Berpuasa sendiri merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat muslim pada bulan Ramadan.
Lalu bagaimana dengan anak-anak ? orangtua diharapkan mulai mengajarkan anak puasa sejak dini.
Dengan tujuan anak terbiasa menjalankan kewajibannya sebagai muslim yakni berpuasa dibulan Ramadan.
BACA JUGA:Amankah Ibu Hamil dan Menyusui Puasa? Ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG
BACA JUGA:Ramadan 2025 Ini Negara dengan Waktu Paling Lama Menjalankan Puasa Seharian
Meskipun, dalam beberapa aturan agama, anak-anak termasuk dalam golongan yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, sama seperti ibu hamil dan orang yang bepergian jauh.
Lalu bagaimana cara untuk mengajarkan anak berpuasa a
Dikutip dari HelloSehat ada beberapa tips yang bisa dilakukan para orang tua untuk mengajarkan anaknya yang masih kecil agar ikut berpuasa.
Pertama, upayakan memberikan pemahaman yang tepat. Jelaskan secara singkat mengapa umat Islam harus berpuasa selama bulan Ramadan. Saat menjelaskan, sebaiknya gunakan bahasa yang dimengerti anak, agar mereka lebih mudah untuk memahaminya.
BACA JUGA:Kedai Ummu Arsy Sedia Menu Untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Meski Hamil Puasa Lancar, Berikut Tips Sehat dari dr. Fitri Koesherdani, Sp.OG
Kedua pastikan kita mengajarkan anak puasa pada usia yang tepat. Untuk itu penting mempertimbangkan apakah anak sudah mampu untuk berpuasa sebelum mulai mengajarkannya. Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak puasa menjelang masa pubertas atau setidaknya saat anak sudah berusia 6 sampai 7 tahun, tetapi perlu disesuaikan lagi dengan kemampuan anak.
Maka dari itu, ada baiknya orangtua juga menanamkan motivasi pada anak, tidak memberi tekanan sehingga anak berpuasa tanpa paksaan. Ketika anak berpuasa tanpa dipaksa, orangtua bisa membimbing dan memandunya selama ibadah puasa.