Amankah Ibu Hamil dan Menyusui Puasa? Ini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 28 Feb 2025 - 23:10

dr Indra Tarigan,Sp.OG -Foto : Dok. FB Doa Ibu Persada-

3. Cukupi Cairan

Minum minimal 2-3 liter air per hari, dibagi saat berbuka, sebelum tidur, dan sahur.

Hindari minuman berkafein (kopi, teh) karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

4. Dengarkan Sinyal Tubuh

Jika merasa lemas berlebihan, pusing, dehidrasi, atau gerakan janin berkurang, segera batalkan puasa.

Untuk ibu menyusui, jika produksi ASI berkurang drastis atau bayi tampak rewel karena kurang ASI, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak berpuasa.

5. Hindari Aktivitas Berat

Kurangi aktivitas yang terlalu menguras energi.

Istirahat cukup dan jangan begadang.

Jika ibu merasa ragu atau mengalami keluhan selama puasa, lebih baik berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing.

amankah ibu hamil dan menyusui puasa? ini penjelasan dr indra tarigan, sp.og                            koranlinggaupos.id - ibu hamil dan menyusui sebenarnya diperbolehkan berpuasa, tetapi dengan catatan kondisi kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga. 
hal ini dijelaskan dr indra tarigan,sp.og dokter spesialis kandungan klinik doa ibu persada. 
menurutnya, jika ibu merasa lemas, mengalami dehidrasi, atau ada risiko bagi janin/bayi, lebih baik menunda puasa dan menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai aturan dalam islam.
berikut tips aman berpuasa untuk ibu hamil & menyusui:
baca juga:ramadan 2025 ini negara dengan waktu paling lama menjalankan puasa seharian 
baca juga:ini tips ajarkan anak berpuasa sejak dini 
1. pastikan kondisi sehat
konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa.
jika memiliki riwayat anemia, tekanan darah rendah, diabetes, atau risiko kehamilan lainnya, lebih baik tidak memaksakan diri.
2. pola makan seimbang
saat sahur, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal) agar energi tahan lama.
perbanyak protein (telur, ayam, ikan, daging, tahu, tempe) untuk menjaga daya tahan tubuh.
konsumsi lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.
jangan lupa serat dari sayur dan buah untuk menghindari sembelit.
baca juga:meski hamil puasa lancar, berikut tips sehat dari dr. fitri koesherdani, sp.og
baca juga:cegukan di puasa ramadan 2025, jangan panik! begini cara mengatasi tanpa membatalkannya
3. cukupi cairan
minum minimal 2-3 liter air per hari, dibagi saat berbuka, sebelum tidur, dan sahur.
hindari minuman berkafein (kopi, teh) karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
4. dengarkan sinyal tubuh
jika merasa lemas berlebihan, pusing, dehidrasi, atau gerakan janin berkurang, segera batalkan puasa.
untuk ibu menyusui, jika produksi asi berkurang drastis atau bayi tampak rewel karena kurang asi, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak berpuasa.
baca juga:hukum puasa sehari sebelum ramadhan: bolehkah dalam islam? begini pendapat 4 madzhab
baca juga:hutang puasa ramadan tahun lalu belum lunas? begini cara mengqadha dan membayar fidyah menurut islam
5. hindari aktivitas berat
kurangi aktivitas yang terlalu menguras energi.
istirahat cukup dan jangan begadang.
jika ibu merasa ragu atau mengalami keluhan selama puasa, lebih baik berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi masing-masing.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 1 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan