Catat! Ini Bahan Baku Aspal dan Proses Pengolahannya

catat! ini bahan baku aspal dan proses pengolahannya -Tangkap Layar -
6. Karet Sintetis
Karet sintetis sering digunakan dalam produksi aspal modifikasi.
Dengan mencampurkan karet sintetis ke dalam aspal cair, daya tahan terhadap deformasi dan kondisi cuaca ekstrem dapat ditingkatkan.
Selain itu, karet sintetis juga membantu mengurangi limbah ban bekas dengan mendaur ulangnya menjadi bahan konstruksi.
BACA JUGA:Inilah 7 Mobil SUV China yang Telah Mengaspal di Indonesia
7. Polimer
Polimer digunakan untuk memperkuat aspal dan mencegah retak pada permukaan jalan.
Campuran polimer dengan aspal meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem, seperti suhu tinggi dan rendah, hujan, serta paparan sinar UV.
8. Asam Sulfat
BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Aspal Terbaik dan Terbesar di Indonesia, No 4 Ada di Daerah Sumsel
Asam sulfat digunakan dalam pembuatan aspal emulsi.
Senyawa ini membantu dalam proses emulsifikasi antara air dan aspal sehingga menghasilkan campuran yang lebih stabil dan mudah diaplikasikan.
Proses Pengolahan Bahan Baku Aspal
Sebelum digunakan, bahan baku aspal harus melalui beberapa tahap pengolahan agar menghasilkan material dengan kualitas terbaik.
BACA JUGA:Warga Harapkan Perbaikan Aspal Rusak Agar Tidak Terjadi Kecelakaan
Berikut adalah tahapan utama dalam pengolahan aspal: