Darurat Narkoba, Wakil Rakyat Desak Pol PP Razia Hajatan di Musi Rawas

Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Fraksi PKS - H Supandi.-Foto: Dokumen-Linggau Pos

Lalu tokoh masyarakat juga harus andil memberikan edukasi ke generasi muda. 

"Dan yang tidak kalah penting lembaga pendidikan bisa memberikan sosialisai sejak dini tentang bahaya Narkoba secara preventif. Begitu juga dengan pemerintah, mulai dari pemerintah desa, camat hingga Pemda juga harus ada langkah konkret untuk mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba ini," tegasnya. 

BACA JUGA:Komitmen Berantas Narkoba, Kalapas Lubuk Linggau Koordinasi dengan BNN

BACA JUGA:Petani Asal Rejang Lebong Ditangkap di Lubuk Linggau, Hasil Curi Motor untuk Beli Narkoba

Peran lembaga pendidikan menurutnya sangat penting.

Mengingat masa remaja sangat labil.

"Untuk Pemda mungkin bisa ditingkatkan razianya melalui anggota Sat PolPP di tempat hajatan atau tempat penjualan miras, yang menjadi awal terjadinya transaksi Narkoba," tambahnya. 

Sementara Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi menambahkan dari empat rumah yang telah dilakukan penggerebekan, BB yang ditemukan dan diamankan berupa satu bungkus plastik klip transparan yang berisikan kristal-kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,20 gram, 25  buah alat hisap sabu lengkap dengan pirex kaca (bong).

BACA JUGA:Kakanwil Ditjenpas Sumsel Pertegas Pembinaan, Keamanan dan Berantas Narkoba

BACA JUGA:Cegah Peredaran Narkoba, Kekerasan dan Judi Online, Ini yang Dilakukan Personil Polres Mura

Empat Ball plastik klip kosong, satu buah kotak warna putih berlogo +, tiga buah timbangan digital merk Pocket Scale, dua buah pipet plastik berbentuk sendok (skop),  29 buah korek api gas, uang tunai sebesar Rp.750.000. 

"Lalu ada delapan unit handphone Android, tujuh unit sepeda motor dengan rincian satu unit sepeda motor jenis honda Bebek dan enam unit sepeda motor jenis Matic merk yamaha," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan