Latih Keterampilan Siswa, SDN 11 Lubuk Linggau Punya Ekskul English Club

Para murid SDN 11 Lubuk Linggau saat ekskul English Club-Foto : Dok. Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - SDN 11 Lubuk Linggau merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang berlokasi di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Sekolah ini tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik siswa, tetapi juga memberikan perhatian besar pada pengembangan keterampilan non-akademik melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Salah satu ekskul yang menonjol di SDN 11 Lubuk Linggau adalah English Club.
Saat dibincangi oleh wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SDN 11 Lubuk Linggau, Hj. Kristina, S. Pd melalui staff dewan Guru, Titin Komala Sari, S. Pd mengatakan ekskul ini dirancang untuk melatih keterampilan berbahasa Inggris siswa dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
"SDN 11 Lubuk Linggau membentuk English Club sebagai salah satu ekskul yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris sejak dini,"tuturnya.
Ia mengatakan, English Club dibentuk dengan tujuan untuk menyediakan platform bagi siswa untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka di luar jam pelajaran formal.
"Siswa diajak untuk berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan," terangnya.
Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, siswa dapat mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris mereka secara menyeluruh, termasuk berbicara (speaking), mendengar (listening), membaca (reading), dan menulis (writing).
"Untuk jadwal latihan ekskul English Club ini dilaksanakan setiap hari Selasa mulai pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB di ruangan kelas yang nyaman,"ungkapnya.
English Club di SDN 11 Lubuk Linggau menawarkan berbagai kegiatan yang menarik dan variatif untuk melatih keterampilan berbahasa Inggris siswa.
Ekskul English Club, SDN 11 Lubuk Linggau telah melihat banyak dampak positif pada siswa.
" Siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Mereka tidak lagi merasa canggung atau takut saat harus berbicara dalam bahasa Inggris, "lanjutnya.