Kepala Kemenag Mura Lepas Da’i 3 T di Dua Kecamatan

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Senin , 03 Mar 2025 - 17:58

Plt Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Mura, Agus Susanto, menyerahkan SK para Da’I 3 T Kepada Kades Sumber Rejo disaksikan oleh Kepala Kemenag Mura H.M Kholil Azmi, Kasi Bimas Kemenag Mura, Camat Muara Beliti, Perwakilan Baznas Musi - Foto :MUSLIMIN-

kepala kemenag mura lepas da’i 3 t di dua kecamatan                             musi rawas, koranlinggaupos.id – kepala kantor kementerian agama kabupaten musi rawas (mura) h.m kholil azmi menyambut sekaligus melepaskan dai 3t (tertinggal, terdepan dan terluar) pada ramadhan 1446 h/2025 m.
penyambutan dan pelepasan para da’i ini sendiri dilaksanakan di aula kantor kemenag kabupaten mura, senin 3 maret 2025.
adapun para da’i yang akan menjalankan tugas di daerah 3t tersebut antara lain ikhwan ansori, sei, m.ag, kumi, mohammad mudrikum niam, romli padli dan mas ruri. mereka akan bertugas untuk memberikan pembinaan keagamaan, memperkuat moderasi beragama serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin.
kegiatan penyambutan dan pelepasan para da’i juga dihadiri oleh plt asisten i bidang pemerintahan dan kesra setda pemkab mura, agus susanto, kasi binmas kemenag mura, camat muara beliti, perwakilan baznas musi rawas, dan beberapa opd di lingkungan pemkab mura, serta penyuluh agama.
baca juga:kemenag muratara gelar advokasi pendampingan kebijakan pembelajaran transisi paud-sd/ra-mi, ini tujuannya
baca juga:kemenag musi rawas bocorkan cara daftar jadi jemaah haji khusus
dalam sambutannya koordinator da’i 3 t ihwan ansori, sei, m.ag, kumi menyatakan program da’i 3 t ini merupakan program dakwah dengan cinta, karena seperti yang kita ketahui kementerian agama telah mencetuskan paradigma baru dalam pendidikan dan dakwah yakni kurikulum cinta, atas dasar ini lah program ini menjadi perpanjangan tangan dari program yang dicetuskan oleh kementerian agama.
karena menurut menteri agama dengan cinta tidak mungkin kita membersihkan lantai yang kotor sementara kainnya juga kotor, oleh karena itu diharapkan bahwa apa yang nanti dilakukan dapat bermanfaat dan berdampak pada masyarakat musi rawas.
lebih lanjut program 3 t ini memang menyasar pada pola dakwah yang pertama pelayanan keagamaan di masyarakat sekitar, kami nantinya berupaya memberikan pembekalan-pembekalan yang ada untuk memberikan solusi-solusi yang terbaik.
yang kedua kehadiran da’i 3 t ini menghadirkan wajah islam wasathiyah, moderat beragama dimana dalam kita beragama islam itu haruslah ditengah-tengah yang terbaik, seimbang, tawazun, kita beragama tidak keras terhadap sesuatu juga tidak bermudah-mudah dalam beragama.
baca juga:urus sertifikasi halal ternyata gratis, begini penjelasan kemenag musi rawas
baca juga:kemenag musi rawas akan laksanakan manasik haji sepanjang tahun tanggal 3 september
"jadi kehadiran kami untuk upaya mewujudkan keadaan beragama masyarakat itu yang wasathiyah, tasamuh, tawazun, musawah, ini lah tujuan kami hadir di kabupaten musi rawas, dengan upaya menjadi perpanjangan tangan dari kementerian agama pusat untuk mendakwahkan ajaran agama islam yang rahmatan lil ‘alamin," jelasnya.
sementara itu kepala kemenag mura h.m kholil azmi, menyatakan berpesan agar para da’i dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, dan menjadi teladan bagi masyarakat.
selain itu da’i yang bertugas tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan ajaran islam yang modern, menanamkan nilai-nilai persaudaraan, serta mempererat hubungan antar umat beragama. laksanakan tugas ini dengan keikhlasan dan dedikasi yang tinggi.
dirinya menekankan pentingnya memperbaiki konsep dasar dalam berdakwa, paling tidak, kita bisa membantu masyarakat dengan apa yang kita mampu, jika satu orang berbuat buruk, maka dampaknya bisa dirasakan di seluruh indonesia, oleh karena itu tugas da’i sangatlah penting untuk menjaga ketertiban dan kedamaian.
baca juga:kemenag musi rawas himbau masyarakat hati-hati banyak kbihu ilegal
baca juga:jemaah umrah wajib vaksin meningitis? begini penjelasan kemenag musi rawas
kemudian dirinya juga menyoroti tentang beberapa permasalahan mendasar yang masih dihadapi masyarakat , seperti kurangnya pemahaman tentang tata cara mandi wajib serta masih banyaknya umat islam yang belum bisa membaca al-qur’an.
untuk lokus sendiri itu ada di dua kecamatan yakni di kecamatan muara beliti di desa ketuan jaya dan kecamatan megang sakti di desa sumber rejo, sebelumnya itu untuk lokusnya sendiri itu ada di kecamatan bts ulu cecar, namun karena ada suatu hal di geser ke kecamatan lainnya. 
"para da’i 3 t sendiri akan bertugas di kabupaten musi rawas, ini selama bulan ramadhan 1446 h/2025 m," jelasnya.
pelepasan da’i 3 t sendiri dilakukan oleh plt asisten i bidang pemerintahan dan kesra setda pemkab mura,agus susanto kepada kepala desa ketuan jaya dan desa sumber rejo. dan disaksikan  kepala kepala kemenag mura h.m kholil azmi, kasi bimas kemenag mura, camat muara beliti, perwakilan baznas musi rawas, dan beberapa opd di lingkungan pemkab mura, serta penyuluh agama.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 4 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan