Wali Kota Berharap Kepada Jajarannya Jangan Terlalu Mengistimewahkan Jabatan

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Selasa , 04 Mar 2025 - 23:10

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, M.I.Kom-Foto: Dokumen -Sekretariat DPRD Kota Lubuk Linggau

KORANLINGGAUPOS.ID - Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, M.I.Kom berharap kepada ASN dilikungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau jangan terlalu mengistimewahkan jabatan.

"Jadi harapan saya untuk jabatan itu jangan terlalu istimewakan," harapnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota sat apel akbar gabungan di Taman Olaraga Megang (TOM) Kota Lubuk Linggau, Senin 3 Maret 2025.

Wali Kota menegaskan dirnya dalam menetukan jabatan profesional.

"Ke depan kita lebih profesional lagi untuk menentukan jabatan apapun basic bapak/ibu, saudara sekalian, itu merupakan takdir dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Kalau Allah belum berkehendak tidak mungkin bapak/ibu bisa menjadi pejabat," tegasnya.

Wali Kota juga menegaskan dirinya tidak akan melakukan pemungutan uang satu sen pun untuk jabatan.

"Saya tegaskan untuk jabatan, kami tidak ada pungutan satu sen pun. Jangan nanti ada orang-orang tertentu atau orang-orang kami yang berjanji sesuatu ada yang ingin jadi kepala sekolah, ingin menjadi kepala dinas, kepala bagian, untuk jabatan itu kita tidak ada pungutan. Jika ada yang mengaku dari kami itu tidak ada," tegasnya.

"Jadi kalaupun jabatan itu sudah ditetapkan untuk bapak/ibu sekalian artinya itu sudah menjadi amanah dan itu merupakan ketetapan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tegasnya.

Ia juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kota Lubuk Linggau, membuang perbedaan saat Pilkada karena menurutnya Pilkada sudah selesai pada tanggal 27 November 2024.

"Kami mohon bantuan dari bapak ibu sekalian kita buang perbedaan saat Pilkada kemarin karena selesai sampai tanggal 27 November 2024," katanya.

wali kota berharap kepada jajarannya  jangan terlalu mengistimewahkan jabatan                            koranlinggaupos.id - wali kota lubuk linggau, h rachmat hidayat, m.i.kom berharap kepada asn dilikungan pemerintah kota (pemkot) lubuk linggau jangan terlalu mengistimewahkan jabatan. 
"jadi harapan saya untuk jabatan itu jangan terlalu istimewakan," harapnya.  
pernyataan tersebut disampaikan wali kota sat apel akbar gabungan di taman olaraga megang (tom) kota lubuk linggau, senin 3 maret 2025.   
wali kota menegaskan dirnya dalam menetukan jabatan profesional.
baca juga:dihadapan wakil rakyat wali kota lubuk linggau sampaikan 14 program keunggulan
baca juga:wali kota lubuk linggau h rachmat hidayat safari ramadan di masjid jami' annur, ini pesannya
"ke depan kita lebih profesional lagi untuk menentukan jabatan apapun basic bapak/ibu, saudara sekalian, itu merupakan takdir dari allah subhanahu wa ta'ala. kalau allah belum berkehendak tidak mungkin bapak/ibu bisa menjadi pejabat," tegasnya. 
wali kota juga menegaskan dirinya tidak akan melakukan pemungutan uang satu sen pun untuk jabatan.
"saya tegaskan untuk jabatan, kami tidak ada pungutan satu sen pun. jangan nanti ada orang-orang tertentu atau  orang-orang kami yang berjanji sesuatu ada yang ingin jadi kepala sekolah, ingin menjadi kepala dinas, kepala bagian, untuk jabatan itu kita tidak ada pungutan. jika ada yang mengaku dari kami itu tidak ada," tegasnya. 
"jadi kalaupun jabatan itu sudah ditetapkan untuk bapak/ibu sekalian artinya itu sudah menjadi amanah dan itu merupakan ketetapan dari allah subhanahu wa ta'ala," tegasnya. 
baca juga:wali kota imbau warga tetap istiqomah puasa ramadhan berikut dengan sunnahnya 
baca juga:acara sertijab berlangsung khidmat, wali kota tekankan disiplin pegawai
ia juga meminta kepada jajaran pemerintah kota lubuk linggau, membuang perbedaan saat pilkada karena menurutnya pilkada sudah selesai pada tanggal 27 november 2024. 
"kami mohon bantuan dari bapak ibu sekalian kita buang perbedaan saat pilkada kemarin karena selesai sampai tanggal 27 november 2024," katanya. 
wali kota mengungkapkan seteleh dirinya bersama h rustam effendi ditetapkan menjadi wali kota dan walik wali kota terpilih banyak yang datang ke rumahnya dengan mengaku ikut berjuang untuk memenangkan dirinya di pilkada. 
"setelah kami ditetapkan banyak yang datang ke rumah bawa mengklaim mendukung perjalanan kemarin. dan sudah kami sampaikan waktu silaturahmi pertama bahwa kita mengedepankan profesional, jadi tidak perlu mengklaim bahwa mendukung ataupun tidak karena kami tahu," ungkapnya. 
baca juga:setiap melaksanakan safari ramadhan masjid yang dikunjungi wali kota diberi bantuan
baca juga:hari ini acara sertijab dari pj wali kota kepada wali kota definitif begini ketentuannya
wali kota menambahkan  dirinya tahu siapa yang ikut sama-sama berjuang di pilkada.
"kami tahu siapa asn yang militansi yang siap berjuang bersama kami di pilkada kemarin," tambahnya.
untuk itu wali kota meminta izin untuk mengakodir orang-orang militasi.
"izinkan kami mengakomodir orang-orang melilitansi terlebih dahulu. artinya orang loyalis juga punya kesempatan untuk mempunyai jabatan. namun belum tentu orang militansi yang baik, artinya kedepan ini sudah tidak ada perbedaan," paparnya.
baca juga:kedatangan wali kota lubukl lnggau, kalapas lubuk linggau tekankan pentingnya sinergisitas dengan pemerintah
baca juga:malam ini wali kota dan wawako safari ramadhan di masjid as salam
menurut wali kota perbedaan dukungan dan pilihan saat pilkada merupakan pilihan masing-masing.
"apa yang kita lakukan kemarin itu merupakan pilihan masing-masing dan kita harus terima segala konsekuensi. dan kami tidak menyimpan dendam, tidak sakit hati dan tidak ada merasa kecewa. walaupun ada rasa tidak enak," jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 5 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan