Keripik Habibi 'Banjir' Pesanan Selama Ramadan, Omzet Naik Berkali-kali Lipat

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, permintaan akan camilan seperti keripik mengalami peningkatan yang signifikan.

Salah satu pengusaha yang merasakan dampak positif dari peningkatan permintaan ini pemilik usaha keripik rumahan Habibi.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 11 Maret 2025 owner keripik Habibi Handayani mengatakan pesanan berbagai jenis macam keripik di bulan suci Ramadan tahun ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulilah pesanan keripik sudah ada dari puasa ke lima sampai saat ini. Biasanya saat bulan Ramadan masyarakat mulai pesan saat memasuki puasa ke lima belas atau puasa ke dua puluh,” ungkap Handayani.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Pesanan Keripik Meningkat

BACA JUGA:Masyarakat Musi Rawas Berhasil Kembangkan Usaha Keripik Sukun, Ini Tipsnya

Kalau biasanya dalam sehari dalam produksi bisa menghabiskan seratus sukun, 50 kg ubi, dan 10 kg pisang. Tetapi untuk di bulan Ramadhan dalam sehari, bisa menghabiskan ratusan kali lipat sukun dan ratusan kg ubi dan pisang habis untuk dijadikan cemilan.

Untuk cemilan yang dijual bervariasi, mulai dari keripik sukun, keripik pisang, dan keripik ubi yang memiliki rasa original, pedas, manis, dan asin, yang dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus.

Dalam satu kali produksi dibantu oleh dua karyawan, tetapi tidak menutup kemungkinan jika pesanan terus bertambah, maka akan ada penambahan karyawan untuk mempersingkat waktu dalam pembuatan.

“Pembuatan keripik biasanya dilakukan setiap hari tetapi kembali lagi dengan ketersedian bahan, mengingat dihari biasa saja bahan seperti sukun maupun ubi susah di cari, apalagi memasuki bulan puasa seperti sekarang,” jelasnya.

BACA JUGA:Kisah Sukses Keripik Habibi, Dalam Sehari Bisa Memproduksi Ratusan Kilo Aneka Keripik

BACA JUGA:Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Oleh karena itu, dirinya sudah menyiapkan stok melakukan pesanan kepada para petani untuk memesan terlebih dahulu, kalau tidak bisa kerepotan mencari bahan utama dari pembuatan keripik tersebut.

Tetapi bukan hanya ketersedian dari bahan utama pembuatan keripik saja yang langkah, ada juga minyak sayur yang sangat susah dicari jika bulan suci Ramadan.