Ketua IKADI Lubuk Linggau Ustadz Raji : Guru itu Cahaya Ilmu dan Ibadah

Reporter: YULMI PRANSISKA |

Editor: SULIS |

Jumat , 14 Mar 2025 - 22:51

Ustadz Raji, M. Pd.I saat mengisi tausiyah dalam Tausiyah Ramadhan yang diadakan KKG Gugus XII Kota Lubuk Linggau-Foto : Yulmi / Linggau Pos -

ketua ikadi lubuk linggau ustadz raji : guru itu cahaya ilmu dan ibadah                            lubuk linggau, koranlinggaupos.id - dalam sebuah kesempatan yang penuh dengan hikmah, ustadz raji, m.pd.i menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati dan relevan dengan kehidupan sehari-hari para guru. 
kelompok kerja guru (kkg) gugus xii kota lubuk linggau mengadakan tausiyah ramadhan dengan tema  ramadhan menjadi momen  refleksi  agar menjadi guru yang berakhlak mulia. 
acara ini berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh pengawas pembina, para guru yang tergabung dalam kkg serta dihadiri oleh ustad raji, m. pd.i.
dalam tausiyahnya, beliau dengan tegas mengingatkan bahwa profesi guru tidak hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga memiliki dimensi ibadah yang sangat mulia. 
baca juga:ketua ikadi sumsel resmi dilantik, ajak dai adaptasi, sebar kebaikan via media sosial
baca juga:tidak semua kredit itu riba, begini penjelasan kakak guru kh moch atiq fahmi, lc
pesan ini menyentuh jiwa dan memberikan motivasi kepada para hadirin yang hadir.
salah satu hal yang menjadi poin utama dalam ceramah beliau adalah pentingnya pengajaran ilmu sebagai salah satu bentuk sedekah yang tidak akan pernah putus.
"mengajarkan ilmu adalah sedekah yang tidak akan pernah berhenti memberikan pahala, selama ilmu itu terus diamalkan oleh para murid."tuturnya.
pernyataan ini mengingatkan kita pada keutamaan profesi guru yang kerap kali dilupakan di tengah dinamika kehidupan modern. 
baca juga:pengangkatan pppk guru diundur tahun 2026, begini tanggapan ketua pgri musi rawas
baca juga:umroh saat ramadhan setara haji bersama rasulullah saw, berikut penjelasan kakak guru kh. moch. atiq fahmi, lc
"lebih dari sekadar pengajaran akademik, guru memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai, moralitas, dan semangat kepada generasi muda,"lanjutnya.
dalam hal ini, ustadz raji juga membahas bagaimana menjadi seorang pendidik yang sabar dan ikhlas menghadapi berbagai tantangan dalam proses belajar-mengajar. 
menurut beliau, kesabaran adalah fondasi utama dalam menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik dan latar belakang. 
ustadz raji juga mengingatkan para hadirin bahwa profesi guru memiliki dimensi ibadah yang sangat mulia. 
baca juga:ibu hamil dan menyusui boleh tak puasa ramadhan, begini penjelasan kakak guru kh moch atiq fahmi, lc
baca juga:soal insentif guru ngaji dibawah bkprmi, begini penjelasan wali kota lubuk linggau
“mengajarkan ilmu adalah sedekah yang tidak akan pernah berhenti memberikan pahala, selama ilmu itu terus diamalkan oleh para murid,” ujar beliau. 
ceramahnya juga mencakup cara menjadi pendidik yang sabar dan ikhlas menghadapi berbagai tantangan dalam proses belajar-mengajar.
para guru terlihat antusias dan terinspirasi oleh tausiyah yang disampaikan, mereka tampak antusias mendengarkan tausyiah dari ustadz raji.
sedangkan keikhlasan adalah kunci untuk memastikan bahwa pekerjaan sebagai guru benar-benar dilandasi niat yang murni untuk mendidik dan berbagi ilmu.
baca juga:mengapa tunjangan sertifikasi guru pns maret 2025 tidak cair? ini penjelasannya!
baca juga:mencicipi masakan sampai tertelan apakah membatalkan puasa, begini jawaban kakak guru kh. moch. atiq fahmi
acara tausiyah ini tidak hanya penuh dengan ilmu, tetapi juga membangkitkan semangat , khususnya para guru yang hadir. banyak dari mereka yang terlihat antusias dan terinspirasi oleh kata-kata bijak yang disampaikan oleh ustadz raji. 
mereka dengan seksama mendengarkan setiap pesan yang disampaikan, seolah menemukan kembali alasan-alasan mulia di balik panggilan mereka sebagai pendidik.
pesan yang disampaikan ustadz raji menggarisbawahi pentingnya refleksi bagi para guru dalam menjalani peran mereka. 
dalam profesi yang penuh tantangan ini, sering kali seorang pendidik menghadapi tekanan yang luar biasa, baik dari segi tanggung jawab maupun ekspektasi. 
baca juga:jelang konferkot ke-xxiii, begini pesan wali kota lubuk linggau untuk pengurus pgri
baca juga:hikmah memaafkan orang lain allah janjikan kebahagiaan dunia akhirat, jelas kakak guru kh. moch. atiq fahmi
namun, tausiyah tersebut mengingatkan kembali bahwa peran guru adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia di mata allah swt.
"guru tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan masa depan anak didik. dalam menjalankan peran ini, guru diharapkan selalu ingat bahwa setiap usaha yang mereka lakukan, setiap kesulitan yang mereka hadapi, dan setiap ilmu yang mereka tanamkan, akan menjadi ladang pahala yang abadi,"ungkapnya.
seperti yang disampaikan oleh ustadz raji, selama ilmu yang diajarkan tersebut terus diamalkan, maka pahala untuk guru pun tidak akan pernah terputus.
tausiyah yang disampaikan oleh ustadz raji telah memberikan inspirasi dan motivasi yang sangat berarti bagi para guru yang hadir. 
baca juga:tunjangan guru siap cair 21 maret 2025, segera lakukan validasi rekening di infogtk
baca juga:8 kondisi yang bisa menghentikan pencairan tpg 2025, guru wajib tahu!
melalui pesan-pesan yang disampaikan, beliau tidak hanya mengingatkan pentingnya peran guru dalam mentransfer ilmu, tetapi juga menekankan dimensi spiritual yang melekat pada profesi tersebut.
bagi para guru, pesan ini menjadi pengingat bahwa di tengah segala tantangan yang dihadapi, ada pahala besar yang menanti, selama mereka menjalankan tugasnya dengan sabar dan ikhlas. 
ceramah ustadz raji seakan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus menjalani profesi mulia ini dengan penuh dedikasi dan semangat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 15 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan