Walikota Lubuk Linggau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Bedah Rumah

Walikota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat M, I. Kom didampingi Sekda Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean, Eng melaksanakan peletakan batu pertama rumah tak layak huni di Jalan Muaraketue, Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau--

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Walikota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat M, I. Kom, meletakan batu pertama bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni dan sanitasi Pemerintah Kota Lubuk Linggau Tahun 2025 di Jalan Muaraketue, Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat 14 Maret 2025.

"Alhamdulillah, pada hari ini dilaksanakannya kegiatan peletakan batu pertama rumah tidak layak huni dan sanitasi yang telah diresmikan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru, secara daring," kata Wako Lubuk Linggau saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID.

Ia menambahkan, peletakan batu pertama ini dilaksanakan secara serentak bersama Kota dan Kabupaten di Provinsi Sumsel. 

"Kegiatan ini dilakukan secara serentak melalui daring. Ada 17 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang telah ditargetkan oleh Gubernur Provinsi Sumsel dalam program 100 hari kerja," tambahnya.

 

Di Kota Lubuk Linggau, target pembangunan rumah tak layak huni sebanyak 50 unit, namun hanya 37 unit yang terealisasikan. 

“Di Kota Lubuk Linggau sendiri ada target bedah rumah tak layak huni sebanyak 50, tetapi yang terealisasikan hanya ada 37 karena sisanya dianggap layak huni. Dengan itu, artinya stunting di kota Lubuk Linggau mungkin sudah menurun, ya, baik kemiskinan ekstremnya," katanya.

Kemudian, sesuai target dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, bahwa anggaran dari bedah rumah tersebut tidak menggunakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

"Sesuai target dari Gubernur, bahwa biaya dari bedah rumah ini tidak menggunakan APBN maupun APBD. Anggaran tersebut ada dari BAZNAS, mungkin nanti ada juga dari Kementerian serta dari Bank Sumsel Babel," ucapnya.

 

"Maka dari itu, ke depannya, kami akan mengelola BAZNAS dengan baik. Karena pada 2024 BAZNAS bisa melakukan bedah rumah sebanyak 14 unit. Insya Allah target di 2025 bisa bertambah menjadi 15 unit," tambahnya.

Dengan demikian, diharapkan program bedah rumah tak layak huni dan sanitasi dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Lubuk Linggau. 

Dalam kesempatan itu, Wako Lubuk Linggau didampingi oleh Perwakilan Kodim 0406 Kota Lubuk Linggau, Perwakilan Kapolres Kota Lubuk Linggau, didampingi  Sekda Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean, Eng, Staf Ahli II, Asisten II, dan Kepala Bappedalitbang Lubuk Linggau. 

Kemudian hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu Kepala Dinas PUPR Lubuk Linggau, Kepala Dinas DPP & KB Lubuk Linggau, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disperkim Kota Lubuk Linggau, Kabag Pembangunan, Kabag Prokopim, Camat Lubuk Linggau Barat I, Lurah Ulak Lebar, dan pihak terkait serta masyarakat kelurahan Ulak Lebar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan