Kisah Perempuan Yahudi yang Berusaha Membunuh Nabi Muhammad SAW dengan Racun, Bukti Adanya Perlindungan
Ustadz Febri Eraz Chaniago, Lc - Foto : Dok MAAS TV-
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Memasuki hari ke-18 di bulan yang penuh berkah, yaitu bulan suci Ramadhan 1446H/2025 M, Ustadz Febri Eraz Chaniago, Lc memberikan pencerahan dalam tausiahnya di Masjid Agung As Salam, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini ia menceritakan tentang seorang perempuan Yahudi bernama Zainab binti al Harits, yang berusaha membunuh Nabi Muhammad SAW dengan memberikan racun pada daging kambing yang disajikan kepada beliau.
“Menurut riwayat, perempuan Yahudi itu ingin membunuh Nabi Muhammad SAW karena dendam terhadap beliau,” katanya.
Ustadz Febri menjelaskan peristiwa ini terjadi setelah Nabi Muhammad SAW dan umat Islam memenangkan Perang Khaibar, yang merupakan salah satu kemenangan besar bagi umat Islam. Namun, kemenangan ini juga membuat Kaum Yahudi semakin marah dan dendam terhadap Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
BACA JUGA:SMP Muhammadiyah 1 Lubuk Linggau Punya Program Ramadhan, ini Harapan dan Tujuannya
BACA JUGA:Awal Ramadan 2025: Pemerintah dan Muhammadiyah Berpotensi Berbeda, Tapi Lebaran Sama
“Zainab binti al Harits merupakan salah satu tokoh Yahudi di Khaibar. Ia memiliki dendam yang sangat besar terhadap Nabi Muhammad SAW dan umat Islam, sehingga ia berusaha membunuh Nabi Muhammad SAW dengan memberikan racun pada daging kambing yang disajikan kepada Rasulullah SAW,” jelasnya.
Namun, Allah SWT melindungi Nabi Muhammad SAW dari racun tersebut dan memberitahukan beliau tentang rencana jahat perempuan Yahudi itu.
“Namun atas izin Allah SWT, Rasulullah SAW memuntahkan daging kambing yang beracun itu dan tidak terjadi apa-apa,” ucapnya.
Sementara itu, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, Bisri bin Baru, yang ikut makan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, meninggal dunia karena racun tersebut. Peristiwa ini menjadi bukti kemaksuman Nabi Muhammad SAW dan perlindungan Allah SWT terhadap beliau.
BACA JUGA:SMA Muhammadiyah 1 Lubuk Linggau Unggulkan Ekstrakurikuler Marching Band
BACA JUGA:Pimpinan Daerah Muhammadiyah Musi Rawas, Matangkan Persiapan Kegiatan Safari Ramadhan
Peristiwa ini juga menjadi contoh bagi kita semua tentang pentingnya mempercayai dan mengikuti petunjuk Allah SWT, serta tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dengan demikian, Ustadz Febri mengatakan kita semua harus senantiasa mempercayai dan mengikuti petunjuk Allah SWT, serta menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan Rasul-Nya.