5 Saksi Kembali Diperiksa Kasus yang Menyeret Ridwan Mukti, Kejati : Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 21 Mar 2025 - 23:22

5 Saksi Kembali Diperiksa Kasus yang Menyeret Ridwan Mukti, Kejati : Kemungkinan Ada Tersangka Baru--

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Penyidikan kasus dugaan korupsi sektor Sumber Daya Alam (SDA) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus dikembangkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel).

Sejumlah pejabat dan mantan pejabat daerah terseret dalam kasus yang terjadi dalam kurun waktu 2010-2023 ini.

Dilansir dari sumeks.co, Jumat 21 Maret 2025, tim Jaksa Penyidik Kejati Sumsel memeriksa beberapa saksi untuk mendalami perkara dugaan korupsi sektor SDA perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas tersebut.

Vanny Yulia Eka Sari, SH, MH selaku Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel membenarkan hal tersebut.

Kata Vanny, Kamis 20 Maret 2025 Tim Jaksa Penyidik Kejati Sumsel telah memeriksa beberapa saksi, antara lain:

1. ES mantan Kabid Pemukiman Disnakertrans Sumsel tahun 2011

2. S mantan Kepala UPT Transmigrasi Cecar Bunga Mas SP.10 Musi Rawas tahun 2013-2014.

3. WT dari Kantor Akuntan Publik (KAP) PT DAM

4. HA dari Kantor Akuntan Publik (KAP) PT DAM

5. AN selaku pegawai UPT Transmigrasi Cecar Bunga Mas SP.10 Musi Rawas.

5 saksi kembali diperiksa kasus yang menyeret ridwan mukti, kejati : kemungkinan ada tersangka baru                            musi rawas, koranlinggaupos.id – penyidikan kasus dugaan korupsi sektor sumber daya alam (sda) perkebunan kelapa sawit di kabupaten musi rawas (mura) terus dikembangkan oleh kejaksaan tinggi (kejati) sumatera selatan (sumsel). 
sejumlah pejabat dan mantan pejabat daerah terseret dalam kasus yang terjadi dalam kurun waktu 2010-2023 ini.
dilansir dari sumeks.co, jumat 21 maret 2025, tim jaksa penyidik kejati sumsel memeriksa beberapa saksi untuk mendalami perkara dugaan korupsi sektor  sda perkebunan kelapa sawit di kabupaten musi rawas tersebut.
vanny yulia eka sari, sh, mh selaku kasi penerangan hukum (penkum) kejati sumsel membenarkan hal tersebut.
baca juga:kasus hukum pasangan pemakai sabu dihentikan kejaksaan, ini alasannya
baca juga:kasus kdrt dihentikan kejaksaan lewat rj, ini alasannya
kata vanny, kamis 20 maret 2025 tim jaksa penyidik kejati sumsel telah memeriksa beberapa saksi, antara lain:
1. es mantan kabid pemukiman disnakertrans sumsel tahun 2011
2. s mantan kepala upt transmigrasi cecar bunga mas sp.10 musi rawas tahun 2013-2014. 
3. wt dari kantor akuntan publik (kap) pt dam 
4. ha dari kantor akuntan publik (kap) pt dam
5. an selaku pegawai upt transmigrasi cecar bunga mas sp.10 musi rawas.
baca juga:9 saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi izin kebun di musi rawas
baca juga:profil umi hartati anggota dprd oku yang terjerat kasus korupsi
terhadap 5 saksi itu, mulai pukul 10.00 wib mereka diperiksa di ruang penyidikan bidang tindak pidana khusus kejati sumsel.
sekitar 30 pertanyaan terkait proses perizinan lahan perkebunan sawit yang diduga dilakukan tanpa hak dan melawan hukum itu dipertanyakan kepada para saksi.
“ pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat berkas perkara para tersangka yang sudah ditetapkan, ini bagian dari upaya pendalaman penyidikan dan ke depan, para saksi masih akan dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” tegas vanny.
sebelumnya kejati sumsel telah menetapkan 5 tersangka dalam perkara dugaan korupsi sektor  sda perkebunan kelapa sawit di kabupaten musi rawas, yaitu:
1. ridwan mukti, bupati musi rawas periode 2005-2015
ridwan mukti, bupati musi rawas periode 2005-2015 foto : dok. linggau pos--
2. efendi suryono, direktur pt dam tahun 2010
efendi suryono, direktur pt dam tahun 2010 foto : dok. linggau pos--
3. saiful ibna, kepala bpmptp musi rawas tahun 2008-2013
saiful ibna, kepala bpmptp musi rawas tahun 2008-2013 foto : dok. linggau pos--
4. amrullah, sekretaris bpmptp musi rawas tahun 2008-2011
amrullah, sekretaris bpmptp musi rawas tahun 2008-2011 foto : dok. linggau pos--
5. bahtiyar, mantan kepala desa mulyoharjo musi rawas tahun 2010-2016 yang kini anggota dprd kabupaten musi rawas 
bahtiyar, mantan kepala desa mulyoharjo musi rawas tahun 2010-2016 foto : dok. linggau pos--
sementara umaryadi selaku asisten bidang tindak pidana khusus kejati sumsel mengungkapkan bahwa modus operandi kasus ini berkaitan dengan penerbitan izin dan penguasaan lahan negara secara ilegal. 
umaryadi mengungkapka, modusnya tersangka diduga bersama-sama menerbitkan izin serta menguasai dan menggunakan lahan negara tanpa hak. 
lahan tersebut seluas sekitar 5.974,90 hektare dari total 10.200 hektare di kecamatan bts ulu, kabupaten musi rawas.
lahan yang dikuasai itu terdiri dari kawasan hutan produksi serta lahan transmigrasi milik negara, yang kemudian digunakan untuk perkebunan sawit pt dam. 
baca juga:9 fakta tentang akbp fajar widyadharma, kapolres terjerat kasus seksual dan narkoba
baca juga:kasus serupa dengan gilang 'bungkus
saat ini, tegas umayadi, seluruh lahan 5.974,90 hektare tersebut telah kami lakukan penyitaan sebagai bagian dari proses hukum.
menurutnya, kasus yang menjadi perhatian publik karena melibatkan pejabat tinggi serta menyangkut aset negara yang luas ribuan haktera. 
maka, kejati sumsel memastikan tidak ada pihak yang lolos dari jerat hukum dan kejati sumsel akan mengusut kasus ini hingga tuntas.
“ tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus ini, karena kami akan terus mengumpulkan bukti serta meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. selain pemeriksaan sejumlah nama sebagai saksi, tim penyidik melakukan penyitaan lahan, diharapkan kasus ini segera menemui titik terang dan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 22 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan