Penderita Penyakit Jantung Patut Dicoba Komsumsi 8 Jenis Buah Ini
8 Jenis buah ini bagus dikomsumsi penderita penyakit gangguan jantung yakni pisang, sitrus, apel, alpukat, anggur, tomat, beri dan delima.-Foto : tangkap layar Alodokter.com -
2. Buah sitrus
Buah sitrus merupakan golongan buah yang terdiri dari jeruk, lemon, jeruk limau, jeruk nipis, dan pomelo. Buah-buahan ini mengandung serat serta antioksidan flavonoid dan vitamin C yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Tidak hanya itu, buah sitrus juga baik dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah agar tidak membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah jantung.
3. Apel
Apel terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga membantu melindungi jantung Anda. Bahkan, mengonsumsi satu buah apel setiap hari selama satu bulan dipercaya dapat mengurangi risiko terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah hingga 40%.
BACA JUGA:Kasusnya Ngga Sepele, Anak Mantan Kades Diganjar Hukuman Ringan
4. Alpukat
Alpukat memang mengandung lemak. Namun, jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah jenis lemak sehat yang disebut lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Tak hanya itu, buah ini juga dapat meningkatkan kadar lemak baik (HDL) dalam tubuh, serta kaya akan antioksidan dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
5. Anggur
Buah anggur merah mengandung senyawa resveratrol yang banyak ditemukan di bagian kulitnya. Senyawa inilah yang memberikan warna merah keunguan pada buah anggur. Resveratrol diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah jantung.
Tak hanya itu, anggur juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, serta mengatasi peradangan.
BACA JUGA:Bobol Rumah Warga Kenanga 2 Lubuklinggau, Curi Mobil dan Motor
6. Tomat
Buah berwarna merah ini merupakan sumber antioksidan likopen. Likopen dipercaya bisa membantu menghilangkan lemak jahat, mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, hingga mengurangi risiko serangan jantung.