Pastikan Anak Dapat Imuniasi Lengkap, Ini Jadwal Imunisasi yang Direkomendasikan

Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya antara lain 38% orang tua menolak imunisasi karena suntikan ganda--
KORANLINGGAUPOS.ID - Ingin anak tidak gampang sakit meskipun disegala cuaca. Pastikan anak kalian sudah mendapat imunisasi yang lengkap ya.
Terutama disaat libur lebaran seperti saat ini, anak-anak sering sekali mudah tertular penyakit, salah satunya batuk dan pilek.
Dokter Spesialis Anak RS AR Bunda Lubuk Linggau, dr. Ricky Pebriansyah, Sp.A, M.Ked.Klin menjelaskan, modal dasar anak agar tidak gampang sakit terutama dikondisi cuaca seperti saat ini yang paling penting adalah asupan gizi. Gizinya harus terpenuhi dengan optimal, gak boleh kekurangan dan kelebihan gizi.
"Karena ketika asupan gizinya tidak optimal maka imunitas anaknya jadi jelek, hal ini menyebabkan anak mudah terkena virus. Untuk itu pentingnya gizi anak dioptimalkan dari sekarang. Pastikan asupan gizi anak kita seimbang," jelasnya.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Rentan Tertular Pada Anak Saat Libur Lebaran
BACA JUGA:Duakomalima, Aplikasi Karya Anak Bangsa yang Mempermudah Perhitungan Zakat di iPhone
Kedua pastikan imunisasi harus lengkap. Seperti vaksin infuenza salah satunya dimulai dari usia 6 bulan dan imunisasi lainnya juga harus lengkap sejak lahir, jangan sampai belum lengkap.
"Jadi imunisasi itu penting, jangan sampai kalian melewatinya untuk anak kalian," tegasnya.
Dikutip ari website Kementerian SKesehatan (Kemenkes), imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling penting untuk mencegah penyakit. Bahkan bisa menyelamatkan 3,5 hingga 5 juta nyawa setiap tahun dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
dr. Prima Yosephine, MKM, Direktur Imunisasi, menjelaskan sebagai langkah preventif yang efisien, imunisasi menjadi kunci dalam penguatan layanan kesehatan primer dan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) PD3I.
BACA JUGA:Anak Lincah Belum Tentu Sehat, Waspada Anak Kekurangan Gizi Ringan
BACA JUGA:Idul Fitri Sarana Edukasi Bagi Anak Usia Dini di Lubuk Linggau
“Sayangnya, manfaat imunisasi belum sepenuhnya diterima oleh sebagian masyarakat,” ungkap Prima.
Data WHO tahun 2023 mencatat bahwa 14,5 juta anak di dunia tidak mendapatkan imunisasi (zero dose), dengan Indonesia menempati posisi keenam tertinggi, yaitu 1.356.367 anak tidak menerima imunisasi dasar pada periode 2019-2023.