Warga Desa Tambah Asri Musi Rawas, Raup Keuntungan Jutaan Rupiah dari Berjualan Ketupat

Terlihat warga sedang membeli ketupat untuk merayakan Lebaran- Foto : Muslimin-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah, menjadi berkah tersendiri untuk penjual ketupat. Pasalnya mereka bisa meraih keuntungan hingga jutaan rupiah dari berjualan ketupat.

Bahkan kemarin, Sabtu 5 April 2025 beberapa penjual ketupat di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) terlihat masih berjualan ketupat.

Pedagang musiman ini memanfaatkan momen lebaran Ketupat yang biasa dilakukan sebagian umat islam setelah menjalankan puasa syawal, atau satu minggu setelah Hari Raya Idul fitri 1446 H lebih tepatnya jatuh pada 8 April 2025 mendatang.

Salah satu warga yang memanfaatkan momen tersebut adalah Mardi, warga Desa Tambah Asri Kecamatan Tugumulyo. Ia mengaku setiap tahun dirinya berjualan ketupat tidak hanya di hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha saja namun juga waktu lebaran ketupat seperti saat ini.

 

Namun saat lebaran ketupat kali ini dirinya hanya membuat sedikit karena biasanya pembeli tidak terlalu banyak, untuk hari ini ia hanya membawa 100 ikat ketupat, dalam satu ikat tersebut berisi 10 ketupat.

"Kalau di hari Raya Idul Fitri dirinya bisa menjual ketupat sebanyak ratusan ikat, sama halnya dengan di hari Raya Idul Adha, ini sudah menjadi rutinitas kami jika menyambut hari raya, bahkan dari berjualan Ketupat mampu meraup hingga jutaan rupiah," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 5 April 2025.

Untuk harganya sendiri itu perikatnya dijual Rp 10.000, hari ini dirinya sudah menjual sekitar 80 ikat ketupat, biasanya setiap tahun ketupat buatanya itu selalu habis terjual, karena di Kecamatan Tugumulyo ini yang berjualan ketupat ini hanya sedikit.

Sementara itu Ratih warga Kecamatan Sumber Harta, Pembeli Ketupat menyatakan jika setiap tahun dirinya selalu melakukan lebaran ketupat,  biasanya setelah satu minggu menjalankan puasa syawal kami sekeluarga melakukan lebaran ketupat kalau di tahun ini jatuh nya itu di Tanggal 8 April 2025.

 

"Ini sendiri menjadi kebiasaan kami dari orang jawa, namun juga saat ini tradisi seperti ini sudah banyak tidak dilakukan," ungkapnya.

 

Lebaran ketupat sendiri bisa dikatakan perayaan yang menjadi penyempurnaan  momen Kemenangan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, selain itu juga lebaran ketupat terus dirayakan setiap tahunnya karena dirayakan setiap tahunnya karena mengandung filosofi yang bermakna bagi kehidupan masyarakat jawa. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan