Pria Lubuk Linggau yang Meresahkan Warga Dititip ke LKS Rumah Asa Silampari, Ini Ceritanya

Pihak keluarga Nicko dan Ketua RT saat berkoordinasi dengan Sat PolPP dan Dinsos Kota Lubuk Linggau, Sabtu 13 April 2025. - Foto : Dok Sat PolPP Kota Lubuk Linggau -
LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Nicko Akmarsyah Denni (20), Buruh Harian Lepas warga Jalan Bangka Kelurahan Lubuk Linggau Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau yang sempat meresahkan warga, dititipkan di Lembaga Kesejahteraan sosial (LKS) Yayasan Rumah Asa Silampari di Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuk LInggau Selatan II.
Ia dititipkan disana,setelah pihak keluarga melapor dan berkoordinasi dengan pihak Sat PolPP dan Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau. Sabtu, 12 April 2025 sekitar pukul 16.30 wib, Nicko akhirnya dibawa anggota Sat PolPP ke Kantor Dinas Sosial, lalu diputuskan untuk dititik di LKS Rumah Asa Silampari.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Ops Sat PolPP Kota Lubuk Linggau, Ta'at saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 13 April 2025.
"Berawal dari si Nicko ini meresahkan, melempar tukang ojek dengan batu. Lalu viral videonya. Kemudian pihak keluarga berkoordinasi dengan kami dan minta diamankan. Lalu dari rumahnya kita bawa bersama keluarga ke Kantor Dinsos. Pihak keluarganya mengaku tidak sanggup lagi, daripada makin banyak menganggu orang makanya minta tolong kami," ungkap Ta'at.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuk Linggau, Hasan melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial H. Fahmi Zuhriansyah, SH.
"Dia ini bukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun karena keseringan ngelem aibon, maka kemungkinan pengaruh dari lem aibon tersebut. Pihak keluarga mengira, pemicunya lantaran minta perhatian pasca ditinggal pergi oleh istri dan anaknya. Ia juga kemungkinan frustasi lantaran ditinggal istri dan anaknya ini," ungkap Fahmi.
Nicko cerita Fahmi, saat dibawa ke kantor masih bisa diajak ngobrol. Ia tahu siapa dirinya, siapa keluarganya.
"Diajak ngomong nyambung. Bahkan sempat menangis dan minta maaf, Dia juga ngomong kalau dia bukan orang gila. Keluarganya pun mengakui, jika dirumah masih sering ikut sholat bahkan sering sholat magrib berjamaan di masjid. Tapi memang keterangan dari RT setempat, sudah hampir 3 bulan terakhir yang dia menganggu orang di jalan. Kalau laporan ke kami baru sekali, kemarin," jelasnya.
Setelah berkoordinasi dan berdiskusi dengan pihak keluarga, maka diputuskan Nicko dititipkan di LKS Rumah Asa Silampari. Disana Nicko akan direhab dan dibina.
"Untuk tindaklanjutnya kita serahkan ke pihak keluarga dan LKS Rumah Asa, bagaimana tindaklanjut kedepannya. Apakah direhab, lalu direhab berapa lama," ungkap Fahmi.