Kejar Target Danantara Raup Deviden Rp60 Triliun, Kini Kelola 844 Perusahaan Plat Merah dan BUMN

Reporter: DHAKA LINGGAU POS |

Editor: DHAKA LINGGAU POS |

Selasa , 29 Apr 2025 - 11:41

Kejar Target Danantara Raup Deviden Rp60 Triliun, Kini Kelola 844 Perusahaan Plat Merah dan BUMN-KORANLINGGAUPOS.ID-

BNI juga membagikan dividen kepada Danantara senilai Rp8,37 triliun dari total dividen Rp13,95 triliun.

Dividen tersebut setara Rp374 per saham, mencerminkan kontribusi signifikan dalam penerimaan Danantara.

Selain bank, MIND ID juga melaporkan dividen Rp11,2 triliun seluruhnya ke negara sebagai pemilik saham.

MIND ID berada dalam proses alih kepemilikan ke Danantara lewat PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Sementara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan mengelola aset hingga 844 perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan P. Roeslani menegaskan bahwa Danantara telah resmi menggenggam aset dan dividen 844 perusahaan pelat merah sejak 21 Maret 2025.

Rosan juga menegaskan, pengelolaan aset terhadap ratusan perusahaan pelat merah itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025.

Yakni tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia Untuk Pendirian Holding Operasional.

kejar target danantara raup deviden rp60 triliun, kini kelola 844 perusahaan plat merah dan bumn                            koranlinggaupos.id - tiga bank bumn besar dalam dua bulan terakhir ini mampu mencairkan dividen kepada bpi danantara sebagai pemegang saham.
masuknya deviden yang diterima danantara dari bank-bank besar tersebut hampir mencapai total rp60 triliun seluruhnya.
dirangkum berbagai sumber, tiga bank plat merah itu adalah bri, bank mandiri, dan bni, penyumbang dividen kepada danantara.
danantara mendapat dividen terbesar dari bri, dengan total mencapai rp27,68 triliun termasuk dividen interim.
baca juga:struktur lengkap danantara diumumkan hari ini, siapa saja yang terlibat?
baca juga:kementerian bumn laporkan pendapatan negara dari deviden bumn tercapai 100 persen akan meningkat 2025 
dividen bri ini didasarkan pada laporan laba bersih 2024 sebesar rp60,15 triliun secara konsolidasi.
pembagian tersebut telah disepakati melalui rupst yang digelar pada 24 april 2025 di jakarta.
total dividen tunai bri untuk tahun buku 2024 sebesar rp51,73 triliun, termasuk dividen interim januari.
sisa dividen bri sebesar rp31,40 triliun akan dibagikan dalam bentuk tunai ke para pemegang saham.
baca juga:wow ! segini deviden pemkab mura dari bank sumsel babel 
baca juga:mudik gratis bersama bumn, pln berangkatkan 11.300 pemudik ke berbagai daerah
sementara itu, bank mandiri menyumbang dividen sebesar rp22,62 triliun, berdasarkan kinerja tahun 2024.
bank tersebut membukukan laba bersih rp55,78 triliun, tumbuh 1,31% dibandingkan tahun sebelumnya.
bni juga membagikan dividen kepada danantara senilai rp8,37 triliun dari total dividen rp13,95 triliun.
dividen tersebut setara rp374 per saham, mencerminkan kontribusi signifikan dalam penerimaan danantara.
baca juga:pt pelni gelar program tiket gratis dan mudik gratis bumn lebaran 2025
baca juga:presiden prabowo : asn, tni, polri, bumn, bumd pekerja swasta hingga driver ojol terima thr ramadan 2025
selain bank, mind id juga melaporkan dividen rp11,2 triliun seluruhnya ke negara sebagai pemilik saham.
mind id berada dalam proses alih kepemilikan ke danantara lewat pt biro klasifikasi indonesia (persero). 
sementara badan pengelola investasi (bpi) danantara akan mengelola aset hingga 844 perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara (bumn).
chief executive officer (ceo) danantara, rosan p. roeslani menegaskan bahwa danantara telah resmi menggenggam aset dan dividen 844 perusahaan pelat merah sejak 21 maret 2025.
baca juga:kementerian bumn laporkan pendapatan negara dari deviden bumn tercapai 100 persen akan meningkat 2025 
baca juga:bos-bos bank bumn di panggil komisi vi dpr ri kenapa?
rosan juga menegaskan, pengelolaan aset terhadap ratusan perusahaan pelat merah itu sebagaimana tertuang dalam peraturan pemerintah (pp) nomor 15 tahun 2025.
yakni tentang penambahan penyertaan modal negara republik indonesia ke dalam modal saham perusahaan perseroan (persero) pt biro klasifikasi indonesia untuk pendirian holding operasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 23 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan