Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Ungkap Ada Peningkatan Kebocoran Air dan Pemborosan yang Tak Terkontrol
Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau Hadi Purwanto mengecek perbaikan pipa PDAM di Perumahan BHS Kota Lubuk Linggau. -Foto: PDAM TBS-
KORANLINGGAUPOS.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Lubuk Linggau, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan distribusi air bersih kepada masyarakat.
Namun, hingga saat ini sistem pengaturan dan distribusi air masih mengalami berbagai tantangan teknis.
Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau Hadi Purwanto menyampaikan, pihaknya optimis layanan akan membaik ke depannya apabila mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
"Insyaallah, kalau ke depan dapat support dari pemerintah, pelayanan bisa lebih baik lagi," ujarnya.
BACA JUGA:Warga Keluhkan Pipa PDAM Bocor, Ini Penjelasan Direktur PDAM TBS Lubuk Linggau
BACA JUGA:Banyak Pelanggan Nunggak Tagihan 4 Bulan Pegawai PDAM Belum Gajian, Ini Kata Direktur
Salah satu permasalahan utama yang tengah dihadapi PDAM adalah rendahnya tingkat kesadaran pelanggan dalam melakukan pembayaran tagihan air secara rutin.
Rata-rata saat ini, jumlah pembayaran yang diterima setiap bulan hanya sekitar 31.000 sambungan.
Jumlah ini dinilai masih sangat minim dan tidak mencerminkan kondisi aktual pelanggan.
“Sebetulnya angka itu hanya mencakup beban tetap. Banyak rumah yang kosong, tapi tetap tercatat sebagai pelanggan aktif. Harusnya jumlah pembayaran bisa mencapai 50 hingga 70 ribu sambungan,” ujarnya.
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan Rp 35 Miliar, PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau Wacanakan Penghapusan Piutang
BACA JUGA:Distribusi Air Bersih Tersendat di 3 Kelurahan, ini Penjelasan PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuk Linggau
Kondisi ini juga mengindikasikan adanya peningkatan kebocoran air dan pemborosan yang tidak terkontrol.
Untuk menertibkan hal tersebut, PDAM berencana menurunkan tim untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap pelanggan.