Warga Desa Sukorejo Sukses Tanam Nanas Tumpang Sari dengan Pohon Sawit

Rusmanto warga Dusun IV Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, saat menunjukkan ribuan batang nanas yang ditanamnya- foto : MUSLIMIN-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Tanaman nanas merupakan salah satu komoditi buah khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat. Namun untuk budidaya tanaman nanas ini di Kabupaten Musi Rawas, masih tergolong sedikit.
Tanaman nanas sendiri bisa dibudidayakan dimana saja mulai dari ketinggian 0-1.000 Mdpl (diatas permukaan laut) dengan suhu kisaran 23-32 A derajat C. Kemudian pada jenis tanah apapun pada pH 4,5-6,5 (derajat keasaman tanah).
Baik itu pada daerah yang memiliki iklim basah maupun kering, karena tanaman ini sendiri memiliki perakaran dangkal, namun, berbeda tingkat kemiringan, jenis, serta pH tanah tempat menanam nanas maka berbeda pula tingkat keasaman dan kemanisan dari nanas yang dihasilkan.
Semakin memiliki kemiringan lahan yang ditanami nanas ini semakin sedikit kadar air didalam nanas tersebut, sehingga rasa semakin besar pula.
BACA JUGA:HUT Provinsi Sumsel ke-79, Ada Hadiah Umroh untuk Warga Beruntung
Salah seorang petani yang sukses menanam tanaman nanas dengan cara tumpang sari antara nanas dan sawit tersebut adalah Rusmanto warga Dusun IV Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi petani lain dalam memanfaatkan lahan yang kosong di sela-sela tanaman sawit.
Awal mula dirinya melakukan tumpangsari tanaman sawit dan nanas itu, melihat teman-teman yang perna melakukan hal tersebut dan berhasil, nah dari sanalah dirinya tertarik untuk mencoba melakukannya.
Selain itu tanaman sawit ini kan menghasilnya di usia 3-4 tahun sebelumnya kan itu belum menghasilkan apa-apa, untuk itu dirinya berpikir untuk menambah perekonomian keluarga, maka memberanikan diri untuk menanam tanaman nanas ini sebagai tumpangsari tanaman sawit ini.
Setelah menghasilkan nanasnya ternyata lumayan besar penghasilannya, untuk lahan sendiri ini kurang lebih seluas 1 hektar, dengan populasi tanaman nanasnya itu sebanyak 15-20 ribu batang tanaman nanas.
BACA JUGA:Ada Warga Sulit Berobat atau Tidak Bisa Sekolah, Bupati Muratara Minta Segera Laporkan
BACA JUGA:Masih Sedikit Warga Lubuk Linggau Manfaatkan Program CKG
Untuk bibitnya kita beli dari teman-teman yang telah berhasil menanam tanaman nanas ini, untuk varietasnya juga tidak tahu, nanas varietas apa ini.
“Alhamdulilah untuk nanas ini sendiri sangat cocok di tanam di Desa Sukorejo ini, selain itu pemupukannya sendiri kita tidak melakukan dengan cara dihambur kan, namun dilakukan dengan sistem pengocoran, pupuk yang dilarutkan dengan air setelah itu baru di kocorkan di dekat batang nanas tersebut,” ucapnya.