Gedung RSUD Sobirin Nasibmu Kini, DPRD: Serahkan Saja ke Pemprov Sumsel

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sejak RS Dr Sobirin pindah ke gedung baru di Kecamatan Muara Beliti per November 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) belum memutuskan, akan dimanfaatkan untuk apa eks gedung RS dr Sobirin yang berada di Jalan Yos Sudarso Nomor 13 Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Rawas, Ali Sadikin saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 14 Mei 2025.

"Ya saat ini belum dibahas lagi, belum diputuskan juga mau dimanfaatkan untuk apa," ungkap Sekda. 

Menurut Sekda, saat ini Pemkab belum membahas soal pemanfaatan aset tersebut lantaran aset ini masih dimanfaatkan oleh pihak RS Dr Sobirin.

BACA JUGA:Bantuan Presiden Untuk Pengembangan RSUD Sobirin Jadi Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:RSUD dr Sobirin Pangeran Moehamad Amin Tetap Buka Layanan 24 Jam Selama Libur Lebaran

"Mengingat, sampai saat ini gedungnya masih dipakai. Digunakan untuk menyimpan beberapa barang milik RS Dr Sobirin yang belum tertampung di gedung yang baru. Pihak keamanan atau security masih ada di sana, menjaga aset sekaligus barang yang ada di sana," tegasnya. 

Terkait aset ini, anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas dari Fraksi Demokrat Kebangsaan, Alamsyah A Manan menyarankan agar pihak Pemkab segera menyerahkannya ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Saran kami, daripada tidak termanfaatkan kan sayang gedungnya jadi rusak. Lebih baik serahkan saja ke Pemprov agar nanti Pemprov yang mengkaji akan dimanfaatkan untuk apa aset tersebut," ungkap Alamsyah A Manan. 

Paling tidak, bisa saja nantinya digunakan menjadi rumah sakit yang lebih lengkap milik Pemprov Sumsel yang berlokasi di Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Keluhan Biaya Parkir Mahal di RS Sobirin, Ini Tanggapan Pihak Ketiga Pengelola Parkir RS Sobirin

BACA JUGA:Bahas Perkembangan RSUD Dr Sobirin, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Audiensi dengan Dirjen Cipta Karya

"Ketika diserahkan ke Pemrov mungkin bisa dimanfaatkan untuk menjadi rumah sakit yang lebih besar dan lengkap, untuk menopang masyarakat Lubuk Linggau, Musi Rawas, Muratara, Curup atau Empat Lawang. Jadi tidak perlu ke Palembang," jelasnya.